Tudingan Masyarakat Kades Suryana Pengguna Narkoba, Salah

JABARNEWS | GARUT – Tudingan masyarakat terkait penggunaan narkoba dilakukan Kepala Desa Sancang, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut Suryana ternyata tak benar.

Sebab hasil tes urine Suryana yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut pada Senin (10/9/2018) di Kantor BNNK Garut, Jalan Patriot, negatif kandungan narkoba.

Hasil tes itu disaksikan langsung oleh Kabid Pemdes Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Garut, Asep Mulyana, Camat Cibalong Ahmad Mawardi, Ketua Parade Nusantara Kabupaten Garut, Teddy Rohendi, Ketua MUI Cibalong, BPD dan tokoh masyarakat Kecamatan Cibalong.

Baca Juga:  Kemenangan Manchester United Perpanas Klasemen Liga Inggris

Dikutip hariangarut-news.com, Plt Kepala BNNK Garut, Asep Sahrudin mengatakan, pihaknya didatangi masyarakat Desa Sancang bersama Kepala Desa yang didampingi oleh Kabid Pemdes dari DPMD, Camat Cibalong, juga BPD dan MUI setempat. Masyarakat, menduga bahwa Kepala Desa mereka merupakan pengguna Narkoba.

“Kita gunakan yang 6 parameter ternyata semua hasilnya negatif. Kemudian mereka meminta untuk tes DNA, saya katakan disini tidak ada. Yang namanya penyalahgunaan narkotika itu ada tiga kriteria yaitu pengguna tetap atau pecandu, pemakai situsional dan pengedar,” tandas Plt Kepala BNNK Garut.

Baca Juga:  Limbah Pabrik Kulit Tidak Ditangani Serius Warga Demo Lagi

Masih kata Asep jika hasil tes positif, tapi karena tidak ada bukti dan hanya sebagai pengguna. Maka sesuai Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2013 yang bersangkutan harus direhabilitasi tidak harus di pidanakan.

“Apalagi ada kaitannya dengan status dia harus turun dari jabatan Kepala Desa, kami tentunya waspada. Kami hanya diminta oleh masyarakat untuk tes urine, ya hasil negatif dan kami tidak bisa mengada-ngada. Pemeriksaan ini juga disaksikan oleh beberapa elemen masyarakat yang pada akhirnya semua membuktikan hasil pemeriksaan,” pungkas Asep.

Baca Juga:  Ramalan Zodiak Kesehatan 10 Juli 2022: Cancer, Leo dan Virgo

Dikabarkan, Kepala Desa Cibalong pada Senin (20/8/2018) lalu, pada kegiatan Agustusan di Kampung Cibalieur, Desa Sancang, melintas mengendarai mobil dalam kondisi kencang, sehingga menabrak tumpukan batu.

Bukannya berhenti, Kades Suryana malah melanjutkan perjalanan. Hal itulah yang membuat isu miring berkembang di tengah warga, bahwa dikabarkan Kades mengendarai mobil dalam kondisi mabuk. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat