“Yang ketiga mau jadi perwira harus bayar. Jadi gimana kedepannya Polri kalau semua harus bayar,” tutur Aksan dikutp dari Viva.co.id.
Masih menurut Aksan, sebagian pimpinan di tubuh Polri bukan mengajari hal bagus. Tak sedikit di antaranya malah mengajari bawahannya yang hal tidak benar. Misalnya soal pemangkasan uang BBM, makan, dan sebagainya.
Aksan mengaku hal itu ia alami sendiri. Bahkan akibat membocorkan kebobrokan atasannya, ia harus dimutasi ke Polres Palopo. “Korupsi kendaraan dinas Palopo, BBM, dan sebagainya,” tandasnya. (red)