Seorang Petani Tewas Diterkam Macan Tutul

JABARNEWS | LAHAT – Seekor macan dahan atau macan tutul menerkam seorang petani hingga tewas di Desa Pulau Panas, Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Kejadian itu terjadi pada hari ini, Minggu (17/11/2019) sekitar 10.00 WIB.

Kepala Desa Pulau Panas, Sumadi, mengatakan korban bernama Kuswanto. Laki-laki 58 tahun itu diterkam seekor macan tutul saat sedang bekerja di kebun kopinya.

“Ada dua orang saksi menemukan korban sedang diserang macan, lalu keduanya berusaha mengusir macan tutul itu meski agak ketakutan, akhirnya macan pergi, tapi korban (Kuswanto) meninggal di lokasi kejadian,” ujar Sumadi.

Baca Juga:  Petunjuk Terakhir Polisi Soal Hilangnya Mahasiswa Universitas Telkom Bandung

Menurut Sumadi, terdapat luka cakaran di bagian kepala dan luka agak dalam di leher korban yang menyebabkan korban meninggal.

Serangan tersebut agak mengejutkan karena lokasi kebun kopi terhitung cukup jauh dari hutan lindung habitat macan tutul. Serangan itu juga baru pertama kali terjadi sejak 50 tahun terakhir.

Baca Juga:  Wanita Muda di Purwakarta Diringkus Polisi, Diduga Lakukan Penipuan Arisan Lewat Medsos

“50 tahun yang lalu juga pernah ada serangan, tapi serangan harimau,” sebut Sumadi.

Dengan kejadian tersebut, ia meminta sekitar 400 warganya agar tidak menuju ke lokasi kejadian sebab dimungkinkan hewan yang terancam punah itu masih berkeliaran.

“Kami menduga macan itu sedang mencari sumber air karena mungkin di habitatnya sumber air sudah mengering,” kata Sumadi.

Sementara Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Lahat, Martialis Puspito, mengatakan timnya sedang turun ke lokasi kejadian untuk memeriksa gejala serangan.

Baca Juga:  Tarif Angkutan Umum di Ciamis Naik 22 Persen

“Kami sudah tanyakan kepala desa mengenai ciri-ciri hewan buasnya, dugaan besar kami itu adalah macan dahan karena ada motif tutulnya,” kata Puspito.

Ia mengimbau seluruh warga desa agar menjauhi lokasi penerkaman sembari tim BKSDA mencari tahu motif keluar dan serangan macan tutul, sebab hewan langka tersebut umumnya dikenal pemalu serta cenderung menghindari manusia. (Ara)