Berkaca Kasus TKI Tuti, Atalia Dorong Pemprov Jabar Miliki Sekolah Perempuan

JABARNEWS | MAJALENGKA – Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat, Atalia Praratya siapkan sekolah perempuan. Tujuannya untuk membina kaum hawa supaya lebih kuat dan tahan banting, dalam suasana tekanan kerja ataupun situasi kehidupan rumah tangga yang kompleks.

“Oleh karenanya, pemerintah sudah menyiapkan program bina perempuan dengan mendorong adanya sekolah perempuan. Supaya ke depan, kaum hawa di Jawa Barat khususnya, bisa lebih tahan banting dalam situasi kerja di dalam maupun luar negeri,” ungkap istri gubernur Jawa Barat ini, saat mengunjungi rumah almarhum TKI asal Cikeusik Sukahaji, Kamis (1/11/2018) petang.

Baca Juga:  Panwaslu Usut Hilangnya Ribuan Surat Suara

Atalia‎ juga mengucapkan bela sungkawa sekaligus merasa prihatin dengan persoalan yang menimpa almarhumah Tuti. Untuk itu, sebagai antisipasi ke depannya, pemerintah akan melakukan upaya pencegahan, tujuannya sudah jelas, yakni agar perempuan di Jawa Barat lebih kuat dan tahan banting.

Baca Juga:  Untuk Lansia Tiga Makanan Ini Cocok Kalian Konsumsi Agar Sehat

“Serta yang lebih penting lagi, perempuan Jawa Barat lebih mandiri dari sisi ekonomi. Selain itu tak kalah pentingnya yakni menekan angka perceraian. Oleh karenanya, sekolah perempuan itu akan lebih menggembleng kaum hawa menjadi perempuan yang seutuhnya, namun tetap cerdas dan kuat,” ujarnya.

Baca Juga:  KPU Resmi Tetapkan Empat Paslon Bertarung Di Pilgub Jabar

Atalia menjelaskan, sebagai contoh proyek program sekolah perempuan ini sedang diuji di wilayah Cimahi.

“Pada intinya sekolah ini akan membuat perempuan mandiri secara ekonomi, dan membuat mental kaum hawa tahan banting,” tandasnya.

Usai melayat keluarga almarhumah, Atalia diminta foto bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Majalengka, dengan latarbelakang rumah almarhumah. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat