Debat Pilgub Jabar Kupas Tentang Pembangunan SDM di Jabar

JABARNEWS | BANDUNG – Bertema “Pembangunan manusia yang berkualitas untuk kemajuan Jabar”, debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) ketiga Jawa Barat (Jabar) digelar di Ballroom Sudirman, Kota Bandung, Jumat (22/6/2018) malam.

Pada kesempatan tersebut, acara debat dibuka secara langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Yayat Hidayat yang menyampaikan harapannya jika debat terakhir Pilgub Jabar dapat menjadi sarana referensi bagi para pemilih dalam menentukan pemimpin pilihannya pada tanggal 27 Juni 2018 mendatang.

Mendapat kesempatan menanggapi tema yang telah ditetapkan, Calon Gubernur Ridwan Kamil (Emil) yang merupakan Pasangan Calon (Paslon) dari UU Ruzhanul Ulum mengatakan jika pihaknya akan melakukan lompatan-lompatan inovasi dengan meningkatkan indek kebahagiaan masyarakat Jawa Barat.

Baca Juga:  Kapolda Jabar Bantah Keluarkan SK Prioritaskan Putra Daerah Di Akpol

“Jawa Barat mengalami banyak kemajuan akan tetapi masih perlahan, maka dari itu kita akan melakukan sebuah lompatan yang lebih cepat. Selain itu, Indeks kebahagiaan masyarakat Jabar masih kurang. Maka dari itu, kita akan terus tingkatkan,” kata Emil.

Dilanjutkan pada giliran kedua, Anton Charliyan yang merupakan Calon Wakil Gubernur dari TB Hasanuddin menyampaikan program Jabar Cageur sebagai salah satu program kerjanya mengenai peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Baca Juga:  Pembangunan Penginapan Atlet Mulai Dikerjakan

“Kami memiliki program Jabar Cageur agar masyarakat sehat jasmani dan sehat rohani. saya tidak ridha ada masyarakat Jawa Barat yang sakit tidak bisa berobat,” terang Anton.

Sementara itu di tempat yang sama, Paslon Asyik (Sudrajat-Syaikhu) menilai bahwa peningkatan SDM masyarakat Jabar harus dimulai dengan tingkat ketakwaan.

“Peningkatan SDM masyarakat Jabar tentunya kita akan bangun dimulai dengan ketakwaan,” ucap Sudrajat.

Baca Juga:  Yana Mulyana Ingin Pemimpin Kota se-Indonesia Intens Diskusikan Smart City

Dan berada pada bagian akhir, Paslon 2DM yang terdiri dari Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi beranggapan bahwa yang mendasari kualitas masyarakat Jabar harus didorong dari aspek pendidikan dan sertifikasi keahlian.

“Infrastruktur pendidikan harus dibenahi dimulai dari PAUD sampai ketinggian Universitas dan perlu juga ditinjang oleh sertifikasi keahlian untuk meningkatkan Kualitas masyarakat Jabar,” kata Demiz diakhir sesi pertama debat publik. (Ted)

Jabarnews | Berita Jawa Barat