DPRD Jabar: Meski Pandemi, P3D Harus Dapat Berkontribusi

JABARNEWS | BANDUNG – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Deden Galih mengatakan, jika pendapatan Pusat Pengelolaan Pendapatan Daerah (P3D) sudah mencapai angka 40 persen yang dimana itu lebih tinggi daripada daerah lainnya.

“Secara umum pendapatan sudah bagus tercapai di angka 40 persen yang artinya menurut saya itu lebih tinggi dari pada perbandingan dengan daerah,” kata Deden dalam keterangan yang diterima, Rabu (25/8/2021).

Baca Juga:  Guru Honorer Ngadu ke DPRD Jabar Permasalahkan Pengumuman Hasil Tes PPPK, Emang Kenapa?

Dengan demikian, lanjut dia, P3D tinggal mencari permasalahan yang dapat menghambat pendapatannya, baik itu dari apa yang ada didalam atau komponen pajak.

“Dengan kondisi seperti ini, P3D tinggal mencari permasalahan yang menghambat dari pendapatan itu sendiri, baik item-item yang ada di dalam komponen pajak yang diperoleh oleh pemda khususnya oleh P3D,” ucapnya.

Baca Juga:  Pererat Silaturahmi, Perhumas Jabar Gelar Coffee Morning Sembari Bahas Isu Terkini

Menurut Deden, meskipun saat ini kondisinya masih pada pandemi Covid-19, P3D harus tetap berkontribusi mencari potensi pendapatan dan jangan terjebak pada keadaan.

“Ini yang harus digali lagi sehingga hal tersebut bisa memberikan potensi walaupun saat ini kondisi dampak pandemi covid-19 masih berpengaruh, P3D jangan terjebak dengan keadaan seperti ini, harus terus semangat untuk menggali potensi harus tetap berlanjut,” tuturnya.

Baca Juga:  Warga Malabar Diberi Pilihan Tempat Tinggal

“Harapan kedepannya ditingkatkan proses kinerja, semangat dan dilakukan koordinasi P3D dengan kota kabupaten setempat, apalagi ada bagi hasil yang diberikan sehingga bagaimana bersama-sama memprogramkan khususnya mengatasi masalah KTMDU yang dimiliki daerah setempat sehingga bisa meningkatkan pendapatan,” tandasnya. (Red)