Korban Banjir Sumringah, Kembali Ke Rumah

JABARNEWS | GARUT – Korban banjir bandang November 2017 di Kamp Muncang Agung, Desa Malangbong, kini bisa bernafas lega. Pasalnya ditepian sungai Ciwahang depan perumahan mereka telah dibangunkan tembok penahan tanah (TPT) sepanjang 47 meter dari Dana Desa tahap 1 tahun 2018.

Korban banjir bandang, Asiyah dan Uum yang rumahnya tepat berada didepan sungai Ciwahang mengaku sumringah. Setalah berbulan-bulan mengosongkan rumahnya pasca tragedi banjir bandang Malangbong.

Baca Juga:  Polres Purwakarta Gelar Salat Gaib

Keduanya mengaku masih trauma dan was-was banjir bandang terulang kembali. Namun mereka pun menyadari rumah miliknya memang rawan terkena bencana banjir.

“Karena kami tak ada lagi tempat lain yang bisa dibangun untuk menjadi rumah. Maka kami bertahan disini. Saat kejadian dulu, separuh rumah dan halamanya porak poranda tersapu banjir,” kisah Aisyah.

Baca Juga:  Banyak Potensi Dimiliki, MBCC: Kota Bandung Layak Jadi Tempat Investasi

Namun kini di pinggiran sungai itu sedang dibangunkan TPT, sehingga Aisyah mengaku sedikit lebih tenang dan berdoa kejadian pahitnya itu tak terulang.

Aisyah mengucap terima kasih pada mentri Desa dan presiden Joko Widodo yang menurunkan bantuan Dana Desa.

Baca Juga:  Kejaksaan Agung Amankan Pembuat Video Hoaks Kasus Rizieq Shihab

Ia pun berterima kasih berkat urunan keluarga dan warga, rumahnya dapat dibangun kembali.

“Kejadian dulu membuat saya trauma. Kaget, banjir nyaris memusnahkan seisi rumah. Saya berterimakasih pada warga dan dusun yang mengusulkan pembanguan TPT melalui dana Desa. Sebelum ada TPT saya takut tinggal disini,” ujarnya. (Tgr)

Jabarnews | Berita Jawa Barat