Kubangan Di Jalan Alternatif Bikin Warga Kesal

JABARNEWS | PURWAKARTA – Jalan Alternatif Purwakarta – Bandung persisnya Jalan Raya Citeko Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta, dipenuhi kubangan disejumlah titik. Selama musim hujan kubangan itu terus bertambah dan kondisinya semakin membesar.

Akibatnya tidak sedikit para penguna jalan dan warga sekitar mengeluh. Mengingat jalan itu merupakan akses menuju Pasar Baru Citeko.

“Harus segera ada perbaikan karena volume kendaraan diruas jalan ini setiap harinya dipadati pengguna jalan,” ujar Deri (30) warga sekitar, Jumat(23/3/2018).

Baca Juga:  Meriahnya Domba Cup Di Malangbong

Pantauan dilapangan, sepanjang jalan penghubung dua desa di Kecamatan Plered, yakni desa Sindangsari dan Citeko itu terdapat kubangan berukuran besar dibadan jalan.

Kerusakan paling parah terjadi di Kampung Tegalkalapa RT 12/04 Desa Citeko. Padahal diwilayah itu sempat diperbaiki namun beberapa pekan terakhir kembali rusak. Sehingga antrean kendaraan pun tidak terhindarkan.

Baca Juga:  Tiga Tahun Lagi Skema Pensiun PNS Jadi Fully Funded

“Sebenarnya sudah diperbaiki dan sekarang rusak lagi, pengajuan kita layangkan lagi kepada Dinas Bina Marga Kecamatan Plered, karena jalan itu kewenangannya ada di pemkab Purwakarta, namun hingga saat ini belum terealisasi untuk diperbaiki lagi,” ujar Kepala Desa Citeko Kecamatan Plered Samsu Azis, saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler.

Baca Juga:  Resmikan Kantor Kecamatan Ciater, Ini Pesan Bupati Subang

Tak hanya itu, kerusakan jalan juga terjadi di Jalan Warung Kandang kecamatan Plered. Bahkan diwilayah itu hingga saat ini belum ada tanda-tanda diperbaiki. Padahal kondisinya cukup memprihatinkan. Apalagi saat diguyur hujan kondisi jalan dipenuhi air. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat