P2TP2A Jabar Galakan Sekolah Ramah Anak

JABAR NEWS | BANDUNG – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jawa Barat akan menggalakan sekolah ramah anak untuk memperluas ruang ramah terhadap anak terutama dalam tingkat LSTA yang menjadi tanggung jawab provinsi.

Ketua P2TP2A Jabar, Netty Prasetyani mengatakan perlindungan anak menjadi tanggung jawab bersama mengingat ruang ramah terhadap anak semakin terbatas.

“Hari ini ternyata ruang yang ramah terhadap anak semakin terbatas sehingga semua pihak harus bekerja keras dari titik hulu hingga ke hilir,” ujar Netty saat diwawancara di Bandung, Senin (30/10/2017).

Baca Juga:  Nasabah Bank Mandiri di Majalengka Resah

Netty mengungkapkan, sekolah ramah anak tersebut merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang tertuang dalam permendikbud no 82 tahun 2015 bahwasannya setiap sekolah wajib menyelenggarakan sekolah yang ramah bagi anak dan bebas kekerasan.

“Nah inilah yang kemudian akan menutup celah yang tidak dimiliki orang tua dirumah jadi kalau orang tua memiliki kekurangan memiliki keterbatasan tentang informasi bagaimana menjaga diri dari berbagai potensi kekerasan,” ungkapnya.

Baca Juga:  Idaman Gagal Ikut Pemilu, Rhoma Irama: Saya Legowo

Netty berharap dengan adanya sekolah ramah anak tersebut dapat terbangun sebuah sistem yang ramah dalam lingkungan sekolah.

“Kita harapkan di sekolah itu terbangun sebuah sistem sekolah yang ramah, kelas yang ramah, pembelajaran yang ramah, guru yang ramah,” harapnya.

Baca Juga:  Ini 4 Usulan KADIN-HIPMI Kepada Presiden

Untuk mewujudkan sekolah ramah anak tersebut pihaknya telah menjabarkan permendikbud no 82 tahun 2015 tersebut kepada sekolah-sekolah melalui dinas pendidikan pada sisi yang lebih teknis.

“Lewat dinas pendidikan kita sudah jabarkan permendikbud no 82 tahun 2015 dalam poin-poin yang lebih teknis,” ucap Netty. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat