JABARNEWS | PURWAKARTA – Keluarga pasien di RSUD Bayu Asih Purwakarta mengeluhkan terjadinya pemadaman listrik di RSUD Bayu Asih Purwakarta
Hal tersebut diketahui melalui unggahan keluarga pasien melalui akun media sosial Facebook (FB) atas nama Vasyah Cayank, pada Minggu (25/8/2019) sekitar pukul 18.45 WIB
Unggahan adanya pemadaman listrik tersebut dikirimkannya melalui FB yang tersebar di akun grub FB INFORMASI PURWAKARTA TERKINI (INPUT).
“Tolong kepada pihak RSUD BAYU ASIH PURWAKARTA bagaimana dengan tanggung jawab’y terhadap pasien2,,masa tidak ada persiapan jenset dll sampe malam skrg belum nyala jga dari siang hari mati.. bagaimana pasien mau nyaman kalau gelap gulita begini..,” tulis akun tersebut.
Selain mengirim tulisan, akun FB Vasyah Cayank juga mengunggah video yang memperlihat suasana gelap gulita yang diduga merupakan salah satu ruangan perawatan pasien di RSUD Bayu Asih Purwakarta.
Dalam video tersebut, terlihat keluarga pasien menggunakan beberapa lilin untuk menerangi ruangan yang gelap gulita.
Keluarga pasien dalam video tersebut juga mengatakan jika terjadinya pemadaman listrik di RSUD Bayu Asih terjadi dari sekitra pukul 12.00 WIB, dan hingga malam hari belum hidup juga.
Sementara itu, Direktur RSUD Bayu Asih Purwakarta dr Agung Darwis membenarkan adanya pemadaman listrik.
Kendati demikian Agung memastikan seluruh peralatan kesehatan yang menggunakan listrik tetap beroperasi.
“Memang benar kemarin listrik kita padam, tapi untuk semua peralatan kesehatan yang dibutukan pasien tetap hidup menggunakan aliran listrik PLN,” kata Agung saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/8/2019).
Pemadaman listrik memang sengaja dilakukan untuk melakukan perbaikan dan memasang panel listrik yang terhubung dengan genset milik rumah sakit.
Agung juga menuturkan, pemadaman listrik juga sebelumnya sudah diumumkan kepada seluruh pasien yang disampaikan melalui petugas rumah sakit.
“Sebelum pemadaman kita sudah umumkan kepada seluruh pasien,” ujar Agung.
Agung menceritakan, awalnya pemadaman listrik akan dilakukan pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB.
Namun, karena ada hal lain, pemadaman baru dilakukan dari pukul 12.00 WIB, dan pukul 21.00 WIB sudah hidup kembali untuk beberapa ruangan.
“Jam 9 malam udah mulai hidup listriknya, tapi memang untuk beberapa ruangan. Kemudian listrik kembali normal pada pukul 24.00 WIB sudah menyala semua,” terang Agung. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat
