Penggodokan Nama Aher Dan Yuddy Tidaklah Singkat

JABARNEWS | BANDUNG – Dewan Pangaping Paguyuban Pasundan, Dindin S Maolani mengatakan pengajuan dua nama oleh komunitas Sunda yakni mantan Gubernur Jabar dua periode Ahmad Heryawan dan Yuddy Chrisnandi mantan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) kini bertugas sebagai duta di Ukraina, tidak lah singkat namun membutuhkan waktu cukup lama.

“Ada pertemuan di beberapa tempat didiskusikan, 2 orang ini memang walaupun yang satu belum disebut tetapi sangat berpeluang, punya kapabilitas yaitu misalnya prof Yudi,” kata Dindin, pada deklarasikan dua nama untuk maju dalam Cawapres 2019, deklarasi berlangsung di Gedung Indonesia Menggugat Bandung (5/8/2018).

Baca Juga:  Paslon TB Hasanudin & Anton Charliyan, Sungkem Ke Sesepuh Jabar

Selain itu Kata Dindin bukan berarti diluar kedua nama tersebut tidak memenuhi persyaratan.

“Kedua orang ini menjadi pertimbangan, karna kita tidak ingin berbicara dukungan presiden kepada a atau b, kebetulan saja memang ki sunda melihat peluangnya, melihat dengan belum adanya calon wakil presiden ini jadi peluang buat kita untuk mengajukan 2 orang ini,” ujar Dindin,

Baca Juga:  Dewan Pers: Pemilu 2019 Paling Rumit

Sementara itu Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Noeri menilai keduanya merupakan orang sunda yang mumpuni.

“Kita ajukan pertama kenapa kang Aher, beliau dua periode menjadi gubernur dengan tiga kali WTP dengan berbagai penghargaan, latar belakang partai kami tidak melihat tapi beliau adalah kader ti sunda yang mumpuni, kemudian yang kedua Yuddy Chrisnandi beliau sudah punya jam terbang, masih muda, berani, dan punya sikap,” jelasnya ditemui di GIM Bandung.

Baca Juga:  Status Tak Jelas, Pegawai Honorer K2 Ontrog DPRD

“Saya kira untuk catatan kami memang masih banyak tokoh yah, kenapa dua, dua duanya dari kubu yang berbeda katanya, tapi kami tidak melihat latar belakang itu, kami melihat dua tokoh ini representatif diajukan sebagai calon wakil presiden,” tambahnya. (Mil)