Puting Beliung Terjang Karangtengah, BPBD Cianjur: 16 Rumah Warga Rusak

Kondisi rumah warga di Karangtegah, pasca diterjang angin puting beliung. (Foto: Mul/JabarNews)

JABARNEWS | CIANJUR – Sebanyak 16 rusak pasca terjangan angin puting beliung di perbatasan Desa Sindangasih dan Sukamanah, Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Cianjur.

Pusdalops BPBD Cianjur melaporkan belasan rumah warga yang rusak tersebut, diklasifikasikan rusak ringan hingga rusak sedang.

“Sehingga mengakibatkan adanya kerusakan rumah sebanyak 16 rumah yang terdampak kerusakan, baik itu berupa rusak ringan dan sedang,” ujar, Sekertaris BPBD Kabupaten Cianjur Rudi, Minggu 12 Desember 2021.

Baca Juga:  Karawang Masih Zona Merah, Satgas Covid-19: Industri Sumbang Terbanyak

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Majalengka Meningkat, Ada Tambahan 12 Terkonfirmasi Positif

Baca Juga: Polisi Tetapkan Aktor Jeff Smith Kasus Narkotika Jenis LSD, Akan Direhabilitasi?

Adapun nama-nama rumah warga di Karangtengah yang terdampak dari kerusakan yaitu diantaranya milik Acep R, Yoyo, Apud, Endang, Samsudi, Jujun, Ajat, ibu Masr.

Baca Juga: Ada Bisikan Misteri, Korban Pemerkosaan Guru Pesantren di Bandung Ternyata 21 Santriwati

Baca Juga:  Jalan Naringgul-Cidaun di Cianjur Dihotmik, Ini Dirasakan Warga

Baca Juga: Ada Bisikan Misteri, Korban Pemerkosaan Guru Pesantren di Bandung Ternyata 21 Santriwati

Kemudian, Mustofa, Anwar, Lili, Sandi, Mumuh, Ujang Abdullah, Odep, dan terakhir rumah milik Apidin.

Ia menghimbau, kepada masyarakat untuk lebih waspada guna menghindari hal yang yidak diinginkan.

“Hati-hati musim hujan disertai angin kencang saat ini, waspada, jangan sampai lengah dan bila ada hal tidak diharapkan terjadi segera hubungi dan koordinasi dengan pihak desa, relawan, kepolisian, BPBD Kabupaten Cianjur, serta dinas atau lembaga terkait lainnya,” ujarnya.

Baca Juga:  Fantastis! Butuh Rp581 Miliar Untuk Perbaikan Jalan di Kabupaten Kuningan

Baca Juga: Ridwan Kamil Inginkan Profesor Jadi Penasihatnya, Ternyata Ini Alasannya

Disisi lain, BPBD Cianjur hingga saat ini terus melakukan pengamatan 32 Kecamatan di wilayah Kabupaten Cianjur melalui perangkat WAG relawan se-Kabupaten Cianjur dan media sosial (Medsos). ***