Ramadhan, PSK Majalengka Alih Profesi

JABARNEWS | MAJALENGKA – ‎Seminggu jelang Ramadhan ini, suasana di Lokalisasi mulai sepi. Begitulah penuturan yang dilontarkan salah satu kordinator pemandu lagu di kota angin.

Mayoritas para Pekerja Seks Komersial (PSK) itu, yang terkadang nyambi menjadi pemandu lagu (PL) di beberapa tempat karaoke kini mulai mempersiapkan diri, untuk sementara beralih profesi. Alasannya sudah jelas, yakni untuk menghormati bulan suci puasa. Sekaligus menghindari adanya razia, yang kini semakin masif dilakukan aparat dan ormas Islam.

Baca Juga:  Lihat Kondisi Terbaru, Farshad Noor Berpeluang Main Lawan Persita Tangerang

Sebut saja Bunga (34 tahun, bukan nama sebenarnya) salah seorang PL yang menceritakan situasi tersebut. Ia pun mengatakan bahwa para PSK dan PL (karena tidak semua PL nyambi menjadi PSK) adalah manusia yang ingin terlihat normal juga. Sebagian mulai pulang ke kampung halamannya masing-masing.

Baca Juga:  Perkawinan di Bawah Umur Jadi Sumber Permasalahan Sosial di Kabupaten Garut

“Biasanya ada yang ikut membantu jualan orangtuanya. Ada yang mengisinya menjadi orang biasa. Atau menjadi pekerja yang sedang liburan selama sebulan penuh. Intinya mereka pun ingin bersosialisasi,” ungkapnya, Kamis (10/5/2018).

‎Bunga menambahkan apalagi pekan lalu, di tempat Karaoke di Sukahaji, ada ormas Islam yang meminta semua tempat karaoke ditutup selama bulan Ramadhan. Hal itu telah jelas menunjukkan isyarat bahwa bagi mereka untuk sementara harus libur.

Baca Juga:  AMSI Jabar Gelar Konferwil

“Kita juga tidak mau berurusan dengan pihak aparat hukum. Berabe dan malu. Jadi lebih baik menghindarinya. Makanya pilih libur,” ujarnya. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat