Ribuan Anak Indramayu Mengalami Stunting, Paling Banyak di Balongan

JABARNEWS | INDRAMAYU – Data terbaru Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat menyebutkan ada 6.120 anak di daerah tersebut mengalami stunting.

“Kasus stunting sekarang ada 6.120 anak, dan itu merupakan data terbaru,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Boni Koswara di Indramayu, Rabu 27 Oktober 2021.

Deden mengatakan jumlah anak di Kabupaten Indramayu, data terakhir berada di angka 129 ribu dan dari jumlah tersebut 6.120 anak mengalami stunting.

Baca Juga:  Nama Ahok Disodorkan Jadi Menteri di Kabinet Jokowi Maruf

Baca Juga: Di Cianjur, Warga yang Takut Divaksin Siap-siap Dijemput Polisi

Baca Juga: Kasus Korupsi Hibah 36,5 M di KPU, Kejari Serdang Bedagai Tetapkan 3 Tersangka

Ia mengatakan banyak faktor penyebab stunting pada anak, di antaranya pernikahan dini, kekurangan gizi, kemiskinan, dan beberapa lainnya.

Baca Juga: Polres Pematangsiantar Gelar Vaksinasi Massal, Sasaran Masyarakat Umum

Baca Juga:  Kondisi Terkini Karhutla di Kawasan Kawah Putih Ciwidey

Baca Juga: Waspada! Tiga Tanda-tanda Diabetes di Usia Muda Menurut dr. Clarin Hayes

Menurutnya dari 31 kecamatan yang ada di Kabupaten Indramayu, kasus stunting terbanyak terjadi di Kecamatan Balongan, namun ia tidak menyebutkan jumlahnya.

“Dari 31 kecamatan, yang terbanyak di Kecamatan Balongan,” tuturnya.

Sementara Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan saat ini Kabupaten Indramayu, sedang fokus melakukan penurunan angka stunting, dengan gencar kampanye hidup sehat.

Baca Juga:  Sekda Jabar Pastikan Persiapan Nataru Sudah Capai 90 Persen

Selain itu Nina juga mengimbau, agar para ibu muda untuk mempersiapkan kehamilannya, hal ini untuk mengurangi terjadinya angka stunting.

Baca Juga: Hilman Hidayat Resmi Dilantik Sebagai Ketua PWI Jabar Periode 2021-2026

“Untuk ini muda harus dipersiapkan terlebih dahulu, ketika mau memiliki anak, agar pola asuhnya bisa lebih baik lagi,” katanya. ***