Sebanyak 1.151 Nakes di Kota Bandung Absen Divaksin Sinovac, Ini Alasannya

JABARNEWS | BANDUNG – Sebanyak 1.151 tenaga kesehatan (nakes) dan tenaga penunjang lainnya seperti petugas keamanan dan petugas kebersihan di fasilitas kesehatan di Kota Bandung absen mengikuti kegiatan vaksinasi.

Penyebabnya berbagai macam di antaranya tidak lolos di tahap pemeriksaan kesehatan (screening).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan hingga Sabtu (23/1/2021) jumlah nakes dan tenaga penunjang di fasilitas kesehatan yang telah divaksinasi mencapai 6.750 orang. Sedangkan yang absen divaksinasi sesuai jadwal mencapai 1.151 orang.

Baca Juga:  Malam Ini, Purwakarta Cerah Berawan

“Tidak divaksinasi sesuai jadwal 1.151, (karena) tidak datang, tidak lolos skrining dan alasan lain,” ujarnya saat dikonfirmasi Minggu, (24/1/2021).

Ia melanjutkan, ke 1.151 orang tersebut akan menunggu arahan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk dilakukan penjadwalan ulang.

Sejauh ini katanya, pihaknya belum menerima laporan terkait nakes dan tenaga penunjang yang setelah divaksinasi terpapar Covid-19.

Ahyani mengatakan, penyuntikan vaksin Covid-19 untuk dosis kedua akan dilaksanakan pada Kamis (28/1/2021) mendatang.

Baca Juga:  Inilah Masalah yang Patut Dihindari Berdasarkan Zodiak

Para penerima vaksin Covid-19 akan mendapatkan vaksin dengan jenis yang sama saat disuntik pada saat pemberian dosis pertama.

Ia pun mengungkapkan belum menerima kembali vaksin Covid-19 terbaru dari pihak Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Selebihnya, Ahyani mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat kasus penyebaran Covid-19 mengalami peningkatan.

“Kasus meningkat setelah liburan dan menyebar. Masyarakat disiplin jangan lelah, lalai, lengah melaksanakan 5 M,” ujarnya.

Baca Juga:  Keren, Robot Ini Imbau Masyarakat KBB Untuk Patuhi Protokol Kesehatan Covid-19

Ia menilai peningkatan kasus Covid-19 disebabkan terdapat mobilitas masyarakat, tingkat disiplin serta tracing yang dilakukan terus menerus.

Selain itu, pemeriksaan laboratorium menyebabkan temuan kasus terus meningkat. Pusat data dan informasi Covid-19 Kota Bandung melansir hingga Sabtu (23/1/2021) kemarin.

Kasus Covid-19 kumulatif mencapai 8.097 kasus. Terdiri dari kasus aktif sebanyak 1.261, kasus meninggal dunia 169 kasus dan kasus pasien sembuh sebanyak 6.667.

Sumber: Republika