JABARNEWS | PURWAKARTA – Juhari (90) warga Rt 04/03 Kampung Sukamulya Desa Pasir Munjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, di usianya yang senja tetap semangat menghabiskan waktu berpuasanya dengan mengolah kolang kaling.
“Saya bikin caruluk (kolang-kaling, Red.) sejak tahun 60-an,” kata Juhari saat ditemui di kediamanya, Kamis, (23/5/2018).
Juhari mengaku, meski usianya sudah sepuh, selama Ramadan, dirinya masih mampu mengolah serta menghasilkan sepuluh kilogram kolang-kaling setiap hari.
Untuk bahan bakunya sendiri, Juhari menjelaskan, diambil dari pohon aren yang tumbuh di belakang rumah tempat tinggalnya.
“Setelah diolah, kolang kaling saya jual kepada para pengecer dengan harga Rp 8.000 per kilonya,” ungkapnya.
Di sisi lain, Juhari berharap tahun depan dirinya masih diberikan kesehatan dari Allah SWT, sehingga masih bisa membuat dan mengolah salah satu menu favorit berbuka puasa.
“Insya Allah kalo ada umur panjang dan masih kuat, puasa tahun depan saya akan tetap membuat kolang kaling,” harapnya. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat