Sudah Mah Mahal, Gas 3 Kilogram Di Kabupaten Sukabumi Langka

JABARNEWS | KABUPATEN SUKABUMI – Gas elpiji ukuran 3 kilogram mengalami kelangkaan di Kampung Pojok, Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Sejumlah warga kesulitan mendapatkan gas melon tersebut.

Dikutip dari laman jabar.pojoksatu.id, selain langka, harga gas 3 kilogram ini juga mengalami kenaikan dari Rp22 ribu kini menjadi Rp23 ribu. ’’Di sini gas sulit dicari. Kalau pun ada harus mencari ke temapat lain. Banyak warga yang tidak kebagian,” kata salah Budi (48) seorang warga Kampung Pojok.

Baca Juga:  Ajaran Kerajaan Ubur-ubur Diduga Sesat

Menurutnya, kelangkaan tersebut sudah berlangsung sekitar seminggu terakhir. Namun, dirinya tidak mengetahui penyebab kelangkaan gas tersebut. ’’Jika adapun harganya naik jadi Rp 23 ribu asalnya hanya Rp 22 ribu,’’ tuturnya.

Di setiap warung yang dekat rumahnya paling banyak menyediakan gas dari dua sampai lima tabung saja. ’’Ya paling banyak di setiap warung itu lima tabung gas. Jadi, banyak warga yang tidak mendapatka,’’ tuturnya.

Baca Juga:  Jaga Pancasila & NKRI, PW IPNU Gelar Apel Se-Jawa Barat

Sementara itu, pemilik warung di Kampung Pojok, Tuti mengaku, sudah beberapa hari tidak ada gas elpji dari pangkalan. Ia pun tidak mengetahui secara pasti kenapa pasokan gas elpiji menjadi tersendat.

Baca Juga:  Pekerja Bangunan Dibantu Prajurit TNI Angkat Besi Beton

’’Beberapa hari ini memang gas elpiji mengalami kekosongan dari pangkalan. Penyebabnya saya tidak tahu karena apa, ” akunya.

Ia berharap, pasokan gas elpiji bisa kembali normal sehingga warga setempat tidak harus lagi kesulitan untuk mendapatkannya. ’’Saya harap bisa secepatnya normal lagi. Kasihan banyak yang mau membeli, gasnya tidak ada,” pungkasnya. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat