Sulit Ekonomi, Ibu Ini Tega Jual Anak Kandung

JABARNEWS | CIAMIS – Warga Desa/Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, heboh menyusul adanya kabar seorang ibu muda yang menawarkan anaknya untuk dijual. Tak berselang lama setelah kejadian itu, warga langsung melaporkan peristiwa itu ke Kantor Desa Banjarsari.

Ibu muda yang diketahui bernama Hapipah, warga Dusun Panamun, RT.29/07, Desa Kawasen, Kabupaten Ciamis itu, mengatakan, dia terpaksa menawarkan anak kandungnya karena himpitan ekonomi.

Baca Juga:  Gugus Tugas Covid-19 Bubarkan Pedagang Car Free Day di Cianjur

“Saya lagi butuh uang 700 ribu rupiah untuk kebutuhan sehari-hari. Kalau mau, saya akan jual anak saya, yang gede usianya 5 tahun. Ini terpaksa saya lakukan karena tidak mampu lagi untuk memberi makan kedua anak saya yang masih balita,” katanya, dikutip HR Online, Jumat (20/4/2018)

“Suami saya meninggal karena kecelakaan. Saya sendiri tidak bisa bekerja karena masih punya anak kecil yang kini berumur 13 bulan,” keluh Hapipah.

Baca Juga:  Gempa Bumi Magnitudo 3,9 Guncang Nias Barat, Tidak Potensi Tsunami

Sementara Sekretaris Desa Kawasen, Kabupaten Ciamis, Imron, didampingi Kasie Pemerintahan, Wahyudiana, menuturkan, setelah ditelusuri ke orang tuanya, berdasarkan pengakuan dari ayahnya, Hapipah mengidap gangguan jiwa.

Orang tersebut, lanjutnya, memang masih tercatat sebagai warga Desa Kawasen. Namun, dia lebih sering tinggal bersama suaminya di Desa Langkapsari, Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis.

Baca Juga:  Pemprov Jabar Tanam 17.150 Pohon di Caringin Tilu

“Suami Hapipah sendiri belum meninggal dunia. Dia masih ada dan bekerja sebagai penjual cilok. Jadi pengakuan Hapipah yang menyebutkan bahwa suaminya telah meninggal akibat kecelakaan, itu tidak benar,” ujarnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat