Tiap Hari Ada Takjil Gratis Di Masjid Agung Kota Depok

JABARNEWS | DEPOK -Jangan segan-segan berbuka puasa di Pemkot Depok. Mulai kemarin, Pemkot sudah menyediakan takjil 100 bungkus setiap hari saat berbuka, di Masjid Agung Balaikota Depok bagi masyarakat.

Tak hanya itu, kegiatan kultum atau tausyiah juga digelar usai melaksanakan salat Zuhur dan Ashar.Kepala Bagian Kesejahteraan Sosial Setda Depok, Marjaya mengatakan, kegiatan selama Ramadan di Pemerintah Kota Depok seperti biasa melakukan kegiatan setiap tahunnya.

“Pastinya kami sediakan takjil tiap buka puasa kurang lebih 100 porsi dan di 10 malam terakhir kami menyediakan untuk sahur bagi masyarakat Depok, yang ingin menginap atau itikaf di Masjid Balaikota,” kata Marjaya, dikutip Radar Depok,Jumat, (18/5/2018).

Baca Juga:  Kemenag Pastikan Vaksinasi untuk Guru RA dan Madrasah Terus Berjalan

Walikota dan Wakil Walikota Depok pun mengelar tarwih keliling di 11 kecamatan yang sudah ditentukan jadwalnya. Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan, momentum bulan suci Ramadan sebagai momentum untuk menggembleng kedisiplinan seseorang.

Menurutnya, tidak ada alasan untuk berleha-leha di bulan Ramadan, karena Ramadan merupakan badan diklat atau lembaga pendidikan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) yang paling efektif dan efisien.

Baca Juga:  Begini Cara Membersihkan Tas Kulit Agar Awet, Simak Tipsnya

“Saya katakan efektif, karena di bulan ini kita benar-benar dilatih tentang manajemen waktu,” kata Idris saat membuka kultum perdana di hadapan ratusan jemaah Masjid Balaikota.

Penguatan manajemen waktu itu berawal dari niat. Para ulama, menganjurkan setiap malam pada saat sahur untuk meniatkan kembali berpuasa. Tujuannya adalah perencanaan dan tekad untuk berdisiplin dalam menjalankan aturan-aturan berpuasa.

Baca Juga:  Selain Boyong Juara, Timnas U-22 Indonesia Dominasi Penghargaan Piala AFF U-22 2019

Idris menambahkan, pelatihan kedisiplinan ini terlihat dari anjuran sahur dan berbuka puasa. Setelah azan Subuh, orang-orang yang berpuasa mendisiplinkan diri

untuk tidak melakukan hal-hal yang membatalkannya.

Begitu pun, imbuhnya, ketika datang waktu berbuka, berdisiplin untuk menyegerakan

berbuka puasa. “Di balai diklat Ramadan ini, kita dilatih untuk berdisiplin, diharapkan kita menjadi insan yang bertakwa,” tutupnya. (Yfi)

Jabarnews| Berita Jawa Barat