Tiga Penyebab Ini Bisa Membuat Mata Kalian Menjadi Minus

JABARNEWS | BANDUNG – Orang yang punya mata minus atau rabun jauh tidak bisa melihat objek di jarak yang jauh dengan jelas. Itu sebabnya, mereka akan menggunakan kacamata atau lensa kontak agar dapat melihat lebih baik.

Berbagai hal dapat menjadi penyebab seseorang memiliki mata minus (miopi) termasuk kebiasaan membaca dan bermain gadget. Simak lebih jelas penyebab rabun jauh dalam ulasan berikut ini.

Oleh sebab itu dilansir dari banyak sumber kami berhasil merangkum beberapa penyebab mata minus yakni:

Baca Juga:  KLB Demokrat, Dede Yusuf: Banyak Yang Terima Uang Tak Sesuai Harapan Hingga Mau Balik Lagi

Pertama. Genetik – Penyebab mata minus yang mungkin tidak Anda sadari adalah faktor keturunan alias genetik. Bila salah satu orangtua Anda mengalami rabun jauh, peluang Anda untuk mengalami hal yang sama akan lebih besar.

Semakin besar lagi risikonya jika kedua orangtua kalian sama-sama memiliki mata minus. Sampai saat ini, penelitian menyatakan bahwa ada 40 gen yang menjadi penyebab seseorang mengalami rabun jauh.

Baca Juga:  Lima Pelaku Usaha Pariwisata Di Pangandaran Terindikasi Positif Covid-19

Kedua. Kebiasaan membaca dan bermain gadget – Meskipun bukan menjadi penyebab mata minus yang utama, kebiasaan membaca meningkatkan risiko Anda untuk mengalami rabun jauh. Terutama jika Anda sering membaca di tempat yang redup dan jaraknya terlalu dekat ke mata.

Anda yang gemar membaca memiliki risiko rabun jauh lebih besar ketimbang orang lain yang jarang membaca. Namun, risiko mengalami rabun jauh karena membaca dalam jarak dekat atau di tempat gelap juga berlaku untuk dalam penggunaan gadget dalam kondisi yang sama.

Baca Juga:  Pj Gubernur: Jabar Juara, Bekerja Untuk Indonesia

Ketiga. Jarang melakukan aktivitas di luar ruangan – Ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa penyebab rabun jauh juga bisa dipengaruhi oleh kebiasaan jarang melakukan aktivitas di luar ruangan.

Pencahayaan dalam ruangan umumnya lebih gelap dan terbatas daripada pancaran sinar alami di luar sana. Hal ini kemudian membuat mata lama-lama lelah dan menurun kemampuannya untuk menangkap cahaya. (Red)