Ridwan Kamil Gabut, Tiga Hari Dikarantina Hasilkan Empat Karya Lukisan

JABARNEWS | BEKASI – Selama menjalani karantina tiga hari setelah menjalani dinas ke luar negeri, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghasilkan empat karya lukisan.

Ridwan Kamil menceritakan aktivitasnya selama karantina tiga hari. Selama karantina, Ridwan Kamil mengaku bosan (gabut) karena hanya berkutat pada ruangan itu-itu saja.

Untuk menghilangkan rasa bosan, Ridwan Kamil mengisi waktu luang selama karantina dengan melukis. Selama tiga hari, Ridwan Kamil menghasilkan empat lukisan.

Baca Juga: Kampung Adat Dukuh di Desa Ciroyom Garut Ini Sudah ada Sejak Abad ke-17

Baca Juga:  Wah! Jeje Wiradinata akan Sweeping Pedagang di Pangandaran yang Belum Divaksin Covid-19

Baca Juga: Tinjau Posko Banjir di Serdang Bedagai, Darma Wijaya Ajak Pengungsi Tidur di Kantor Bupati

“Orang yang selalu sibuk kayak saya dikasih bengong itu bikin stres. Makanya saya melukis. Orang kan macam-macam ya, jadi dalam tiga hari karantina sesuai aturan karena dalam perjualan luar negeri kan 3×24 jam saya melukis menghasilkan empat lukisan,” kata Ridwan Kamil saat ditemui di Kali Rasmi, Kabupaten Bekasi, Selasa 9 November 2021.

Meskipun diakuinya bosan, Ridwan Kamil menyampaikan bahwa aturan ini harus tetap dilaksanakan. Tujuannya agar masyarakat yang ada di dalam negeri merasa aman, mengingat pandemi Covid-19 masih belum berakhir sepenuhnya.

Baca Juga:  Begini Cara Mengatasi Bibir Pecah-pecah Dengan Bahan yang Ada di Rumah

Baca Juga: Makanan Rendah Kalori yang Baik Untuk Diet Sehat, Ini Pilihannya

Baca Juga: Purwakarta Terus Membaik, Anne Ratna Mustika Pastikan Pastikan Tak Ada Penambahan Kasus Baru

“Poinya mari taat aturan, jangan kabur. Aturan dibikin supaya orang tenang,” ucapnya.

Karantina ini sesuai aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Di mana, melalui perubahan Surat Edaran (SE) Satgas Penanganan Covid-19 nomor 20 tahun 2021.

Baca Juga:  Usulkan Nama untuk Anak Keduanya, Raffi Ahmad: Gimana Sayang?

Karantina tiga hari diberlakukan bagi Pelaku Perjalanan Internasional (PPI) yang memenuhi syarat, seperti sudah vaksin dua dosis, hasil tes PCR menunjukkan negatif pada saat keberangkatan, ketibaan, dan selesai karantina. Bagi PPI yang baru menerima vaksin satu dosis, tetap akan dikarantina selama lima hari.

“Saya dari luar negeri banyak ketemu orang yang mungkin tidak clear. Maka saya di test PCR-nya dua kali. Mendarat di bandara, dan sehari sebelum check out dites lagi. Jadi dalam tiga hari saya tes PCR dua kali,” tandasnya.***