Penuhi Undangan, Arfi Rafnialdi Mendaftar Jadi Bakal Calon Walikota Bandung

JABAR NEWS | BANDUNG – Arfi Rafnialdi hari ini resmi mendaftarkan diri melalui jalur undangan ke Partai NasDem untuk turut serta dalam pemilihan Walikota Bandung 2018 mendatang.

Ketua Bapilu Partai NasDem Kota Bandung, Uung Tanuwidjaja mengatakan, Arfi menjadi orang ke tiga yang mendaftar melalui jalur undangan setelah dua nama sebelumnya mendaftar, yakni Priana Wirasaputra dan Fiki Satari.

“Yang sudah mendaftar dan mengembalikan formulir ada pak Priana, Fiki Satari dan pagi ini pak Arfi,”ujarnya. saat diwawancara, Rabu (09/08/2017).

Baca Juga:  Esteban Vizcarra Masih Belum Bisa Diturunkan Lawan Tira-Persikabo

Uung mengatakan masih ada beberapa nama yang menyatakan akan mengambil formulir ke Partai NasDem mengingat pendaftaran masih dibuka hingga Kamis besok, 10 Agustus 2017.

“Sebagian lagi nanti siang dan besok. Masih kita tunggu makanya dua hari ini kita sibuk,” ujarnya.

Sementara itu, Arfi mengungkapkan dirinya tertarik dengan Partai NasDem yang memberikan peluang terbuka kepada siapapun yang punya semangat untuk berkontribusi dalam perkembangan daerah. Khususnya dalam hal ini Kota Bandung dengan tanpa adanya mahar politik.

Baca Juga:  Tiga Warna Tembok Ini Dipercaya Bikin Penghuni Rumah Merasa Betah

“Saya sangat mengapresiasi langkah Partai NasDem yang mengambil kebijakan tidak ada mahar dalam pengajuan kandidat semoga jadi perubahan baru bagi indonesia karena ini bukan merupakan jual beli tiket politik,” ungkapnya Arfi.

Arfi menuturkan, bagaimana membangun keberlanjutan pembangunanan yang sudah dikerjakan ?. Itu adalah tantangan Walikota mengimplemantasikan konsep-konsep baik yang disusun dalam periode berikutnya. Sehingga manfaat itu ril dirasakan oleh masyrakat kota bandung.

“Saya melihat pergerakan Partai Nasdem bisa bersinergi dengan hal itu,” tuturnya.

Baca Juga:  Moeldoko Jadi Ketum Partai Demokrat Versi KLB, Pengamat: Kudeta Terbukti

Arfi menambahkan yang penting baginya adalah bagaimana membangun keberlanjutan pembangunanan yang sudah dikerjakan. Karena tantangan Walikota berikutnya adalah bagaimana mengimplemantasikan konsep-konsep baik yang disusun dalam periode sebelumnya. Sehingga manfaat pembangunan bisa dirasakan oleh masyarakat Kota Bandung.

“Saya melihat pergerakan Partai NasDem bisa bersinergi dengan hal itu. Maka hari ini saya merespon undangan NasDem untuk mencalonkan diri jadi Walikota,” pungkasnya.(Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat