Jokowi Gemas Lihat Merajalelanya Hoax

JABARNEWS | JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlihat begitu gemas melihat begitu santernya berita bohong alias hoax. Kendati beberapa kasus hoax telah ditangani polisi, namun Jokowi menegaskan, langkah-langkah itu ditingkatkan sehingga hoaks tak lagi beredar.

Baca Juga:  Kekeringan, Karawang Bangun 3 Penampung Air Kapasitas 500 Liter

“Penangkapan oknum yang kerap menyebarkan kabar bohong tersebut sesuai dengan instruksi yang dijabarkannya beberapa waktu lalu. Saya tekankan, baik itu kelompok Saracen yang ditindak tahun lalu maupun yang disebut MCA (Muslim Cyber Army) belakangan, harus ditindak tegas dan menyeluruh,” tandasnya, di Jakarta, dikutip Republika, Rabu (7/3/2018).

Baca Juga:  Berkas Perkara Kasus Investasi Bodong Doni Salmanan Dilimpahkan ke Kejati Jabar

Jokowi menegaskan, kepolisian harus tegas dalam menindak penyebaran hoax. Sehingga, itu tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat.

“Entah motifnya, motif ekonomi, entah politik, tidak boleh seperti itu. Saya sudah perintahkan ke Kapolri, kalau ada pelanggaran tindak tegas. Jangan ragu-ragu,” ujar Jokowi. (Des)

Baca Juga:  Ketiban Sial Corona, Pabrik Honda di Karawang Tutup Sementara

Jumlah aduan hoaks ke Kemenkominfo:

2016: 6.357

2017: 32 ribu

Jumlah akun hoaks berdasarkan data BIN:

760 rib