JABARNEWS | KOTA TASIKMALAYA – Menyusul munculnya kabar pemerkosaan yang diduga dilakukan oknum kepala sekolah (Kepsek) SMP Terpadu, AG, terhadap siswanya yang berumur 14 tahun, terduga pelaku mengaku mendapat teror dari orang tidak dikenal.
“Aksi teror itu dilakukan oleh dua pengendara motor (berboncengan), bolak balik. Beberapa kali saya sempat ada yang meneror. Selain membunyikan motor begitu keras, mereka juga sempat teriak dan berkata kotor,” kata AG, Senin (16/4/2018).
“Saya tidak tahu siapa pelakunya. Sebab, kejadiannya malam hari, jadi tidak jelas,” tambahnya.
Sementara Aan Burhan (41), kakak sepupu korban, mendengar terduga pemerkosa ada yang meneror. Namun, lanjutnya, meski keluarganya sakit hati terhadap AG, dia tidak ada niatan untuk meneror.
“Mending kami fokus dan benahi masalah adik saya ini. Kami sekeluarga sudah menyerahkan persoalan ini ke pihak berwajib,” katanya.
Diketahui, Bunga, siswa kelas II SMP Terpadu di wilayah Kec. Bungursari, Kota Tasikmalaya, diduga diperkosa oleh Kepsek tempat dia menempuh pendidikan, beberapa waktu lalu. Hingga kini, kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan Polresta Kota Tasikmalaya. (Yud)
Jabarnews | Berita Jawa Barat