Pasundan

Warga Pagarsih Mengeluh, Putus Asa Hadapi Banjir

×

Warga Pagarsih Mengeluh, Putus Asa Hadapi Banjir

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BANDUNG – Korban banjir Jln. Pagarsih, tepatnya RT 02, Kel. Cibadak, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, mengaku sudah aral alias putus asa menghadapi banjir.

Itu mereka ucapkan saat Ketua PKK Kelurahan Cibadak Tati Iwa Kartiwa (isteri Lurah Cibadak, Iwa Kartiwa) meminta warga agar bersabar menghadapi musibah banjir.

“Aral Bu, cape setiap hujan selalu banjir, sejak Pagarsih diperbaiki,” ujar warga serempak, Minggu (22/04/2018).

Baca Juga:  Tiga Kreasi Sajian Mochi, Cocok Untuk Takjil Berbuka Puasa

Ketua RT 02, Kel. Cibadak, Atik, mengatakan, banjir semakin besar sejak ada Tol Pagarsih. Padahal sebelum ada tol Pagarsih banjir hanya selutut.

Atik juga menyesalkan saat warga terjebak banjir tak ada yang menolong. Padahal, warga sudah berteriak meminta tolong.

“Semua warga RT 02 berteriak bukan takut air yang deras tapi takut rumah ambruk,” ujarnya.

Baca Juga:  PKK Miliki Peran Penting Dalam Program KB Bagi Masyarakat Hingga Posyandu

Sementara itu pengurus RW 07, Kel. Cibadak, Asep Hidayat, mengatakan rumah yang terendam di RW 07 sebanyak 147, tersebar di enam RT.

“Sebagian rumah rusak dan perabot rumah tangga hancur,” ujarnya.

Usai bersih-bersih rumah, warga datangi pos pengobatan gratis yang digelar Puskesmas Pagarsih, Minggu (22/04).

Baca Juga:  Bawa Sabu 23,8 Gram, Oknum Pamen Polisi Ditangkap

Sebagian besar yang berobat mengeluh pegal, gatal, batuk pilek, dan demam. Selain itu warga merasa pusing karena stress rumahnya teremdam banjir dan kurang tidur.

Pantauan di lokasi, Tim Gorong-gorong dan Kebersihan (Gober) langsung membersihkan lumpur dan sampah. Selain itu, anggota PKK ikut membersikan. (Vie)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan