JABARNEWS | GARUT – Ada yang berbeda cara menyambut bulan suci Ramadhan di Garut, tepatnya di Desa Mekarasih, Kecamatan Malangbong. Pemerintah Desa kerja bareng pemuda setempat menggelar turnament sepakbola antarKampung memperebutkan Domba Cup.
Itu dibenarkan oleh Kepala Desa Mekarasih, H. Dadan Wildan. Menurutnya, warga haus akan hiburan, terutama bermain si kulit bundar. Biasanya, turnamen sepakbola digelar ketika merayakan HUT RI. Kali ini sembari syukuran lapang yang telah direnovasi, sekaligus menyambut bulan suci Ramadhan.
Di daerahnya, turnamen sepakbola sudah lama tidak diselenggarakan dengan alasan keamanan. Karenanya di era kepemimpinannya, ia ingin mencoba dan membuktikan bahwa gelaran turnamen sepakbola bisa berjalan sukses dan aman.
Sebelumnya, Karang Taruna bersama unsur pemerintah melalui dana aspirasi dari Anggota Dewan Kabupaten Garut berhasil menyulap lapangan merah yang berbukit menjadi sebuah lapangan yang layak digunakan untuk komptensi setingkat kabupaten. Selain dibenteng, juga memiliki tempat yang strategis berada di tepi jalan raya provinsi.
Karena itu, Pemerintah Desa sekaligus ingin mempromosikan keberadaan sarana olahraga ini pada khalayak.
Ketua Panitia, H. Asep (Aa Boxer), menjelaskan, ke depan, pihaknya akan mencoba turnamen terbuka se-Priangan. Setelah melihat anak anak muda Mekarasih, ternyata tersimpan talenta talenta pesepakbola masa datang yang handal.
Dalam laga Final kemarin, kata Aa, Pemuda Cipetey menundukkan Pemuda Cikayulaka. Sehingga Pemuda Cipeteuy berhak membawa Domba Garut ke kampungnya.
“Alhamdulillah, kegiatan ini sukses, seluruh kepala desa se-kecamatan turut hadir. Tidak hanya itu, Kapolsek Malangbong dan unsur Forkopim Kecamatan turut menyaksikan laga final ini,” ujar Aa Boxer, kepada Jabarnews, Jumat (4/5/2018. (Tgr)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
