JABARNEWS | SUKABUMI – Berkunjung ke Geopark Ciletuh, Sukabumi, Jawa Barat bisa dijangkau dengan 3,5 – 6 jam dari Jakarta atau Bogor. Tetapi menikmati keindahan geopark tidak cukup jika hanya sehari.
Geopark tersebut memiliki luas 126.100 hektar yang mencakup delapan kecamatan. Anda bisa menikmati keindahan alam seperti air terjun, perbukitan, pantai, ladang dan obyek indah lainnya.
Dikutip dari Kompas, Minggu (24/6/2018) disarankan untuk menginap jika berkunjung ke sana. Ada banyak homestay dan hostel yang dikelola masyarakat sekitar maupun investor.
Kisaran harganya pun beragam. Anda bisa memilih homestay yang berada di pusat geopark, seperti di dekat pantai, dekat curug, maupun pesawahan.
Harga homestay yang dekat dengan obyek wisata tersebut mulai Rp 400.000 hingga Rp 650.000 per malam. Homestay di kawasan Geopark Ciletuh, ramai disewa saat akhir pekan dan libur sekolah.
Seperti Homestay Indri yang ada di dekat Curug Cimarinjung. Dengan fasilitas LED TV, AC, dua kamar mandi dan empat kasur, Anda bisa menyewanya Rp 650.000 di akhir pekan dan Rp 600.000 pada hari kerja.
“Di sini (Geopark Ciletuh) hampir semua homestay menjual satu bangunan, jadi tidak bisa per kamar. Ada yang bebas diisi berapapun asal kasurnya cukup, kayak punya saya, ada juga yang dibatasi,” tutur Indriyanti.
Beberapa homestay memiliki bangunan yang unik untuk menarik minat wisatawan. Mulai dari rumah panggung, rumah segitiga, juga berbentuk ruko.
Seperti homestay D’Leuit Exa yang menggunakan konsep rumah kayu modern dengan fasilitas AC, LED TV, kamar mandi dan satu kasur king size di dalamnya. “Tiap rumah disewa Rp 400.000 saja. Tapi harus konfimasi dulu, soalnya sering penuh,” kata Restum salah satu penjaga.
Homestay D’Leuit berada di sisi pantai utama Geopark Ciletuh. Di dekat sana ada beberapa homestay serupa dengan bangunan-bangunan baru, dengan harga mulai Rp 400.000 -Rp 550.000 per malam. (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
