Pembangunan Trase Kereta Cepat Harus Perhatikan Lingkungan

JABARNEWS | KARAWANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang berharap PT Kereta Cepat Indonesia China ( KCIC) tak hanya memperhatikan kepentingan bisnis dalam pembangunan trase dan Transit Oriented Development (TOD). Tetapi ikut memperhatikan aspek lingkungan.

Baca Juga:  Polisi Tetapkan Tersangka Aksi Tipu-Tipu Kasus King Of The King

“Kami tidak ingin di sepanjang trase itu seperti kereta regular yang hanya menjadi pengembangan bisnis saja. Tetapi tidak memerhatikan daerah penghijauan,” ujar Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Karawang, Eka Sanatha seperti dikutip dari kompas. Selasa (3/7/2018).

Baca Juga:  Kejaksaan Awasi Penggunaan Dana Desa

Pemkab Karawang, tambah Eka, berharap PT KCIP memerhatikan resapan air dalam pembangunan trase kereta cepat Jakarta-Bandung. Sehingga tidak menimbulkan kerusakan lingkungan.

“Harus ada daerah tangkapan airnya. Terutama sepanjang trase (sisi rel) jadi harus hijau,” kata Eka.

Baca Juga:  Ketua MUI Purwakarta: Warga Jangan Terprovokasi Kasus di Minahasa

Eka menyampaikan, pembangunan proyek nasional tersebut akan dijadwalkan ulang dari awalnya 2019 menjadi 2021. “Kalau alasannya saya belum mengetahui pasti,” pungkasnya. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat