Pasundan

Rupiah Melemah Rp 100 Tiap Hari

×

Rupiah Melemah Rp 100 Tiap Hari

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | JAKARTA – Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akan menaikan biaya impor. Hal tersebut tentu kurang baik karena harga produk diprediksi bakal naik.

Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengatakan, setiap nilai tukar melemah Rp.100 saja maka biaya impor akan langsung naik. Dengan demikian penjual akan menyesuaikan produk yang berkaitan dengan impor.

Baca Juga:  Pemulihan Ekonomi, Wali Kota Bandung Berpesan Ini Untuk Badan Promosi Pariwisata

“Rupiah yang melemah berisiko naikan harga-harga kebutuhan pokok. Mulai dari beras, daging, gula sampai singkong, karena kita sebagian impor,” tuturnya dikutip dari Okezone, Sabtu (7/7/2018).

Baca Juga:  Jelang Idul Adha, 10 Travel Gelap Diamankan karena Angkut Pemudik

Menurut Bhima, dalam kondisi tertentu maka naiknya laju inflasi yang selama ini masih terjaga bisa terancam bergejolak, karena hal ini berkaitan dengan daya beli masyarakat.

“Karena harga kebutuhan pokok naik tapi pendapatan masyarakat tidak naik,” tuturnya.

Selain itu, pelemahan Rupiah bakal memicu kenaikan harga BBM nonsubsidi. Karena impor minyak selain ditentukan harga minyak dunia juga menggunakan valuta asing (valas) biasanya dolar AS.

Baca Juga:  Korupsi DPRD Purwakarta: Sprindik 45 Anggota Dewan Keluar Setelah Putusan Sidang

“Semakin lemah Rupiah, biaya impor minyak menjadi mahal dan berdampak ke penyesuaian harga BBM. Lagi-lagi efeknya ke konsumsi masyarakat melambat,” katanya. (Yfi)

Jabarnews | Berita Jawa Barat

Tinggalkan Balasan