JABARNEWS | PANGANDARAN – Setiap musim panen, warga Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, selalu melestarikan warisan budaya leluhur, Festival Budaya Cikalong Nampaling.
Agenda itu mendapat apresiasi luar biasa dari Bupati Pangandaran, H Jeje Wiradinata. Dia berjanji akan mendorong acara tersebut menjadi event tingkat nasional.
Festival Nampaling di Desa Cikalong, Minggu (19/8/2018), dihadiri oleh Bupati/Wakil Bupati, anggota DPRD Kabupaten Pangandaran, anggota DPRD Jawa Barat.
Festival tersebut dimeriahkan oleh kesenian ronggeng gunung, gegedugan, kuliner khas Cikalong, lomba layang-layang, dan sepeda santai yang diikuti oleh warga masyarakat setempat.
“Festival Nampaling akan didorong menjadi tujuan wisata,” kata Jeje, dikutip Kabar Priangan, Selasa (21/8/2018).
Jeje mengatakan, Festival Nampaling ini sangat sederhana.
“Ketika kearifan lokal banyak yang ditinggalkan, tetapi di Desa Cikalong masih mempertahankan budaya kearifan lokal ini. Alam mempunyai keterbatasan dan bilamana diolah dengan cara ramah lingkungan itu merupakan upaya melestarikan budaya,” tuturnya.
Diketahui, Festival Nampaling merupakan kearifan tradisi lokal masyarakat Sidamulih dalam membasmi hama tanaman terutama padi.
Kegiatan yang digelar dalam festival, yaitu memburu dan menangkap berbagai belalang yang dianggap menjadi hama tanaman petani dengan menggunakan alat sair (alat untuk menangkap ikan) atau lebih dikenal dengan sebutan nampaling.
Dengan membawa alat nampaling atau alat untuk menangkap belalang berbahan bambu disebut tampaling, warga berburu belalang ke sawah beramai-ramai dan hasil tangkapannya bempa belakang dimasukkan ke dalam toler yang bahannya juga terbuat dari bambu sama dengan tampaling. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
