Dermaga Tali Baju Bakal Jadi Tempat Wisata

JABARNEWS | PURWAKARTA – Gencar membenahi parasnya, hal itulah yang dilakukan Kabupaten Purwakarta untuk menarik wisata. Sejumlah titik lokasi yang dulu biasa-biasa saja, kini berubah menjadi ‘wah’ dan eksotis. Selain air mancur Sri Baduga yang terletak di tengah kota, rupanya banyak pula obyek wisata baru lainnya. Salah satunya adalah Dermaga Tali Baju.

Dermaga ini tepatnya terletak di Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, yang berbatasan dengan Kabupaten Karawang. Sejarah mencatat, dulu dermaga ini mempunyai peranan penting sebagai jalur perniagaan. Beranjak dari situlah, pemerintah daerah setempat ingin menghidupkan kembali Dermaga Tali Baju dalam konteks kekinian.

Baca Juga:  Tercatat 94 ODHA di Cianjur, Mayoritas Perilaku LSL

Pembenahan sedang dilakukan oleh pemerintah Kecamatan Jatiluhur. Sebentar lagi, para pelancong yang berkunjung ke tempat ini akan menikmati aneka rasa kuliner, atraksi perahu, dan wahana-wahana yang atraktif. Malah, direncanakan nantinya di tengah danau ada retoran terapung.

“Semua dalam tahap pengerjaan, dan prosesnya terus berjalan,” ujar Camat Jatiluhur, H.Asep Supriyatna, Kamis (30/8/2018)

Dikatakannya, pihaknya sudah greget agar pembenahan obyek wisata Demaga Tali Baju segera kelar. Salah satu wahana yang diyakini Asep akan menjadi daya tarik pengunjung, adalah sarana untuk berfoto ria alias selfie.

Baca Juga:  Bersiap! Ada Penerimaan CPNS di Indramayu Buat 734 formasi, Cek Waktunya

“Ya, nantinya kami akan membuat sarana untuk ber-selfie di salah satu spot di dermaga ini,” ujar Asep.

Selain Dermaga Tali Baju, obyek wisata lain yang bakal diminati adalah Jembatan Cinta Cilalawak. Jembatan yang menghubungkan antara Kecamatan Jatiluhur dengan Kecamatan Babakancikao ini, nantinya akan dipoles sedemikian rupa.

“Sehingga para pengendara akan singgah untuk bersuka ria di Jembatan Cinta Cilalawak,” ujar Asep.

Baca Juga:  Pergi Naik Bus, Mantan Pemain Asing Persib Ini Mengalami Pencopetan

Meski bernama Jembatan Cinta Cilalawak, obyek wisata ini bukan untuk sarana mesum.

“Jembatan Cinta, bermakna bahwa jembatan ini diperuntukkan bagi semua warga yang memiliki rasa cinta secara universal. Jembatan ini akan diberi warna yang atraktif,” ungkapnya.

Nantinya di sekitar Jembatan Cinta Cilalawak akan dibangun saung-saung kuliner dan oleh-oleh yang bakal diisi oleh para pedagang sekitar.

“Dan setiap malam minggu akan digelar Wisata Kuliner (Wiskul) di tempat tersebut,” pungkasnya. (Gin)

Jabar News | Berita Jawa Barat