JABARNEWS | BANDUNG – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan segera menggulirkan desa wisata di Jabar.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Iwa Karniwa, mengatakan, pariwisata merupakan salah satu potensi yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Pariwisata yang kita tonjolkan adalah pariwisata yang berbasis budaya lokal, yang terkait dengan desa.Ini juga menjadi salah satu upaya yang kita lakukan kedepan sesuai dengan visi misi gubernur terpilih,” ujar Iwa, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (3/9/2018).
Dikatakannya, langkah-langkah yang sedang pemerintah lakukan saat ini di antaranya adalah terus mendorong kepada aktivitas desa. Kedua, meningkatkan identitas budaya lokal. Lalu ketiga, melakukan edukasi kepada masyarakat, tokoh, kepala desanya, terutama para tokoh-tokohnya.
“Keempat tentu destianasinya apa yang perlu ditonjolkan di desa ini. Di antaranya adalah unik. Dengan unik, semua orang berbondong bondong ke desa tersebut. Lima langkah itulah yang kita akan dorong sehingga pariwisata meningkat di desa sekaligus mengangkat kesejahteraan di desa itu,” jelas Iwa.
Iwa menambahkan, kontribusi pariwisata terhadap pendapatan asli daerah (PAD) Jabar luar biasa. Contohnya, untuk Pangandaran yang berikon pariwisata itu nyaris hampir 75 %.
“Itu yang masuk ke PAD langsung. Yang masuk langsung oleh masyarakatnya, mungkin lebih besar lagi, baik itu hotel restoran kuliner cindera mata, aktivitas home stay, transportasi, dan aktifitas terkait lainnya,” ujarnya. (Mil)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
