Bahaya, 7 Perguruan Tinggi Negeri Terkena Paham Radikal

JABARNEWS | JAKARTA – Badan Intelejen Negara (BIN) mendeteksi sebanyak 7 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia terkena paham radikal. Selain itu, berdasarkan pengembangan yang dilakukan pada tahun 2018 itu, tersebut juga mengungkapkan bahwa sebanyak 39 persen mahasiswa di 15 provinsi menunjukkan ketertarikannya pada paham radikal.

Baca Juga:  Festival Pesona Lokal Ajang Promosi Destinasi Wisata Jawa Barat

Juru Bicara Kepala BIN, Wawan Hari Purwanto, mengatakan, kadar ketertarikan mahasiswa terhadap paham radikalisme dikategorikan ke dalam tiga tingkat, yaitu rendah, sedang, dan tinggi.

“Ketertarikan tersebut lebih kepada apa yang disebutnya sebagai empati. Meski begitu, pencegahan sejak dini diperlukan agar empati tersebut tidak berkembang menjadi partisipasi,” kata Wawan, dikutip kompas.com, Rabu (21/11/2018).

Baca Juga:  Luput dari Pengawasan, Bocah di Tasikmalaya Luka Parah Terkena Mercon

“Kadarnya ada yang rendah, sedang, dan tinggi, tapi lebih ke simpatisan. Tapi kalau dibiarkan kan nanti jadi empati lalu partisipasi. Maka tahap awal ini bisa terdeteksi,” tambahnya.

Ditegaskannya, informasi mengenai daftar PTN yang terkena radikalisme tidak akan disebar kepada publik.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca di Bandung Raya Rabu 15 Maret 2023, Ini Penjelasan BMKG

“Data PTN yang dimaksud hanya disampaikan kepada pimpinan universitas tersebut untuk evaluasi, deteksi dini dan cegah dini, tidak untuk konsumsi publik, guna menghindari hal-hal yang merugikan universitas tersebut,” ujarnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat