JABARNEWS | BANDUNG – Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat Ade Yasin yakin bila partainya bisa menggaet kalangan milenial di Pemilu 2019.
Menurut Ade, komposisi calon anggota legislatif (caleg) dari PPP yang didominasi kaum muda menjadi salah satu indikator meraih suara pemilih pemula di Jawa Barat.
“Dari 120 kursi di DPRD Jabar, PPP mendaftarkan sebanyak 98 caleg. Dari total itu sekitar 40 persennya berusia dibawah 30 tahun,” ungkap Ade saat dihubungi, Rabu (21/11).
Barometer lain yang membuat PPP semakin percaya diri bisa mendapat suara milenial, lanjut dia, meningkatnya elektabilitas hasil dari lembaga survei untuk partainya.
“Jadi PPP Jabar itu persentase keterpilihan dan kepercayaan dari masyarakat (Jawa Barat) terus naik. Jadi ya semoga (survei) itu bisa bergerak lebih positif,” terang Ade.
Ditambahkan Ade, bukan tidak mungkin bila pemilih pemula yang jumlahnya cukup besar untuk Pemilu tahun depan dapat membawa raihan kursi PPP di DPRD semakin banyak.
“Mimpi kami (PPP Jabar) kedepan itu ingin memiliki kursi di tatanan ketua DPRD Jabar. Dan memperbaiki raihan kursi periode lalu (2014-2019) itu hanya 9 kursi,” ucapnya.
Ade menjelaskan, bila PPP di bawah pimpinannya kini telah berubah menjadi lebih baik dan milenial seiring adanya program yang merangkul semua kalangan.
“Salah kalau PPP hari ini dinilai partai politik oldies (tua). Banyak kok program milenial dan kader muda yang bergabung dengan kami termasuk menjadi caleg,” tandasnya. [jar]
Jabarnews | Berita Jawa Barat
