JABARNEWS | KARIKATUR – Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia Group telah menurunkan harga tiket kurang dari 20% di seluruh rute penerbangan. Turunnya tarif tiket tersebut sejalan dengan aspirasi masyarakat dan sejumlah asosiasi industri nasional dalam upaya mendukung peningkatan sektor perekonomian tanah air, walaupun turunnya harga tiket tersebut dianggap berat karena tarif bahan bakar avtur yang cenderung naik.
Travel Agen/Agen perjalanan ikut terdampak dari tingginya harga avtur, tingginya harga bahan bakar avtur menjadikan beberapa maskapai penerbangan dalam negeri menaikan tiket pesawat dan menerapkan aturan bagasi berbayar.
PT Pertamina saat ini tengah menjadi bahan berbincangan publik. BUMN Migas tersebut merupakan satu-satunya perusahaan penyedia avtur bagi maskapai penerbangan dan diduga telah memonopoli bisnisnya dengan menjual avtur dengan harga tinggi. (Dod)
Jabarnews | Berita Jawa Barat