JABARNEWS | SUBANG – Kondisi jalan yang berlubang di Desa Kumpay, Kecamatan Jalancagak, Subang banyak dikeluhkan masyarakat.
Belum adanya respon dari dinas terkait, Pemerintah Desa setempat langsung mengambil tindakan dengan melakukan penambalan jalan yang dikeluhkan warga tersebut.
“Hampir tiap hari masyarakat mengeluh kondisi jalan ini, baik melalui SMS, dan juga ke media sosial,” kata Asep Pulloh yang turun langsung melakukan penambalan jalan saat ditemui, Minggu (3/3/2019).
Asep mengungkapkan karena banyaknya keluhan tersebut, ia berinisiatif untuk melakukan penambalan jalan.
Hal itu juga dilakukan untuk menghindari lebih parahnya kerusakan jalan tersebut.
Asep pun mengaku, pihaknya sudah menyampaikan kondisi jalan yang rusak kepada pihak dinas terkait, namun belum mendapatkan jawaban yang pasti kapan jalan akan diperbaiki.
“Kita sudah menyampaikan ke dinas terkait dan mereka mengatakan penanganan jalan rusak itu masih membutuhkan proses serta penjadwalan yang memakan waktu. Oleh karena itu kita ambil inisiatif untuk menambal jalan agar kondisinya tidak makin parah,” ungkap Asep.
Jalan tersebut seharusnya diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang melalui dinas terkaitnya.
Lantaran lokasi jalan berada di wilayah Desa Kumpay, tak jarang segala bentuk keluhan terkait jalan kabupaten itu dialamatkan ke pemerintah desa.
Selain melakukan aksi tambal jalan, dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2019 serta mendukung program Pemkab Subang ‘Jawara Riksa’ pihaknya juga menggelar aksi bersih-bersih yang dipusatkan di lapangan sepak bola Desa Kumpay.
“Kita terus bergerak melaksanakan visi-misi untuk Subang, salah satunya aksi bersih-bersih, yang merupakan langkah mewujudkan Kumpay resik, bersih dan lingkungnnya menyehatkan, sumber daya manusia yang agamis, sehat, cerdas serta terampil,” ucapnya (Mar)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
