JABARNEWS | JAKARTA – Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Triv bersama dengan Grapadi Konsultan menunjukkan, mayoritas pengguna bitcoin dan asset kripto di Indonesia didominasi kaum adam.
CEO Triv.co.id dan Tpro.co.id, Gabriel Rey mengatakan bahwa mayoritas pengguna bitcoin dan asset kripto di Indonesia 97% adalah laki-laki, Dan hanya 3% nya perempuan.
“Dengan majoritas pengguna bitcoin dan asset kripto berusia 25-34 Tahun. Penelitian yang dilakukan oleh Triv ini bertujuan untuk mengetahui demografis pengguna bitcoin,” kata Rey dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (27/5).
Triv dan grapadi mengumpulkan berbagai data dari media, analytic dan transaksi untuk mengambil sample penelitian ini.
Ketika para responder wanita ditanya mengapa tidak berinvestasi pada bitcoin, mayoritas wanita mengatakan bahwa mereka lebih konservatif dalam menggunakan uang atau lebih berhati-hati dalam menginvestasikan uangnya.
Selain berusia 25-34 tahun , mayoritas pengguna bitcoin merupakan professional muda yang telah berpenghasilan dan bukan dalam masa pendidikan (perkuliahan).
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Triv diperkirakan bahwa setiap 10 triliun rupiah uang milenial yang masuk ke bitcoin akan membuat nilai bitcoin naik 25%. Dengan jumlah total milenial di Indonesia berkisar di angka 60 juta milenial, ini membuat bitcoin menjadi asset dengan potensi return yang tinggi.
“Dari penelitian ini menunjukkan banyaknya milenial yang telah mengerti dan paham tentang bitcoin. Walaupun pengguna bitcoin masih didominasi milenial, tidak menutup kemungkinan kedepannya ketika bitcoin lebih mainstream, generasi yang lebih tua akan ikut mempertimbangkan bitcoin sebagai salah satu instrument tambahan investasi,” tandasnya.
Triv.co.id merupakan broker bitcoin terbesar di Indonesia yang telah beroperasional sejak 2015. Dengan modal dasar PT disetor hingga 50 miliar rupiah menjadikan Triv tempat jual beli bitcoin yang paling likuid di Indonesia saat ini. (Kis)
