Daerah

Wujudkan KLA, DPMPPA Bogor Blusukan ke RS dan Lembaga Swasta

×

Wujudkan KLA, DPMPPA Bogor Blusukan ke RS dan Lembaga Swasta

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | BOGOR – Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak (DP3A) Kota Bogor menggelar pendampingan dan evaluasi Kota Layak Anak (KLA) dengan mengunjungi rumah sakit (RS), hotel, perusahaan swasta, dan media.

Kepala DPMPPA Kota Bogor, Artiana Yanar Anggraini, menjelaskan, kunjungan dari Tim DPMPPA untuk monitoring dan evaluasi (monev) pada hari ini, akan dilakukan di Rumah Sakit Marzuki Mahdi; Jalan Dr Semeru Bogor Barat, Rumah Sakit Hermina; Jalan Abdullah Bin Nuh Bogor Barat. Kemudian ke kantor Radar Bogor di jalan yang sama, dan ke perusahaan Garment di Jalan KS Tubun. Rabu (20/11/2019).

Baca Juga:  Puluhan Atlet Inkanas Purwakarta Siap Raih Juara Di Ajang Kapolda Jabar Cup 2022

“Kunjungan monev dilanjutkan ke pabrik ban PT Goodyear di Jalan Pemuda, ke kantor RRI Bogor, ke Hotel Sahira di Jalan A Yani, dan ke perusahaan makanan Nutrifood,” ujarnya.

Sebelumnya, pada Selasa (19/11/2019), Tim dari DPMPPA Kota Bogor melakukan kunjungan untuk monev di Kecamatan Bogor Tengah. Di Bogor Tengah, Tim mengunjungi TK Mexindo, Panti Asuhan Candra Naya, SD Negeri Polisi 1, SMP Negeri 4, dan Puskesmas Merdeka. Sedangkan di Kecamatan Bogor Barat, Tim mengunjungi TKIT Aliya, SD Negeri Purbasari, Puskesmas Pasir Mulya, dan SMP Negeri 6.

Baca Juga:  ASN Kota Bogor Keluhkan Sudah Dua Bulan TPP Belum Cair, Ini Kata Pemkot

“Evaluasi itu, untuk tujuan SRA yang layak, guna menciptakan rasa aman dan nyaman bagi murid dan siswa saat berada di sekolah,” terangnya.

Baca Juga:  Berkas Perkara Dadang Suganda Dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Bandung

Soal ruang bermain ramah anak (RBRA), menurut Artiana beberapa lokasi yang dikunjungi masih ada yang belum melampirkan data nama alat permainan.

“Ini yang kami ingatkan untuk dilengkapi,” katanya.

Menurut Artiana, pada kunjungan monev ini, Tim DPMPPA pada prinsipnya melihat seluruh sekolah yang dikunjungi sudah menerapkan sarana ramah anak (SRA), tapi masih ada beberapa yang harus dievaluasi. (Ara)

Tinggalkan Balasan