JABARNEWS | PURWAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta menyediakan rumah pintar pemilu sebagai sarana pendidikan demokrasi bagi masyarakat, meski Kabupaten Purwakarta belum kebagian dalam menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun depan.
Menurut, Ketua KPU Purwakarta, Ikhsan Faturrahman, kegiatan di dalam rumah pintar pemilu tersebut diantaranya sosialisasi kepemiluan dan edukasi wisata politik.
“Rumah Pintar Pemilu disediakan bagi masyarakat khususnya para pelajar atau mahasiswa yang ingin mengakses pengetahuan demokrasi dari mulai regulasi hingga praktek pemilu di Purwakarta,” ucap ikhsan, Kamis (28/11/2019).
Di dalam rumah pintar pemilu, lanjut dia, pihaknya menyediakan ruang audio visual, miniatur pencoblosan dan lainnya.
“Tiap bulan kita komunikasi ke sekolah-sekolah, kita jadwalkan sekolah untuk berkunjung sampai saat ini baru ada dua sekolah yang berkunjung,” imbuhnya.
Rumah Pintar Pemilu yang dibuka sejak Selasa kemarin, Ikhsan berharap dikunjungi oleh guru PKN se-Purwakarta untuk jadi bahan pengetahuan demokrasi.
“Diharapkan juga ada kunjungan dari guru PKN tiap sekolah, organisasi mahasiswa dan masyarakat umum yang peduli terhadap kepemiluan untuk bisa berkunjung,” ungkapnya.
Dijelaskannya, prosedur yang mesti ditempuh untuk melakukan kunjungan sangat sederhana pihak sekolah atau organisasi hanya perlu berkirim surat ke KPU.
“Prosedur yang harus ditempuh berkirim surat saja ke KPU, untuk berkunjung, nanti bisa dijadwalkan oleh pihak KPU,” tandas Ikhsan. (Gin)
