Nadiem Makarim: UN Masih Diselenggarakan di Tahun 2020

JABARNEWS | JAKARTA – Wacana dIhapuskanya Ujian Nasional (UN), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menegaskan masih akan diselenggarakan pada 2020 mendatang.

“Namun lebih ingin menghindari hal-hal yang negatif dari UN, misalnya dari sisi stres, menghukum siswa yang satu bidang kurang kuat. Jadi ini prinsipnya bukan menghapus, tapi memperbaiki esensi dari UN itu, apa untuk menilai prestasi murid atau sistem,” ujar Nadiem, Sabtu (01/12/2019)

Baca Juga:  Peduli Covid-19, Pejuang Bravo Lima Sergai Salurkan 3 Ton Beras

Kemudian tambahnya, wacana penghapusan UN tersebut muncul karena banyak sekali aspirasi dari masyarakat, guru, murid, orang tua mengenai UN tersebut. Namun banyak dari yang memberi masukan tersebut sebenarnya tidak ingin menghapus UN.

Baca Juga:  Bjb Permudah Akses Perumahan Dengan Program Bumi Simpati

“Kami masih mengkaji (mengenai penghapusan UN, namun pada 2020 masih tetap jalan. Itu sudah diumumkan,”

Sebelumnya, beredar wacana mengenai penghapusan UN oleh Mendikbud Nadiem Makarim. Hal serupa sebenarnya sudah diinisiasi oleh Mendikbud sebelumnya yakni Muhadjir Effendy, namun mendapat banyak pertentangan dari sejumlah kalangan.

Baca Juga:  Berikut Jadwal Sidang Perdana Gugatan Ijazah Palsu Jokowi, KPU hingga MPR Masuk Daftar Tergugat

Pada awal 2019, Kemendikbud telah menyiapkan Asesmen Kompetensi Siswa Indonesia (AKSI), sebagai sistem penilaian untuk pemetaan kualitas pendidikan pengganti Ujian Nasional (UN). AKSI tersebut mirip dengan sistem penilaian internasional yakni Programme for International Students Assessment (PISA). (Ara)