Harapan Plt Bupati Cianjur kepada Kepada Sekolah dan Puskesmas

JABARNEWS | CIANJUR – Plt Bupati Cianjur H Herman Suherman berharap, dengan dilantiknya para kepala sekolah tingkat SD dan SMP serta Kepala Puskesmas yang baru, mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Cianjur.

Hal itu dikatakan Plt Bupati Cianjur H Herman Suherman usai melantik kepala sekolah tingkat SD, SMP dan Kepala Puskesmas se-Kabupaten Cianjur, di Pancaniti Pemkab Cianjur, Selasa (7/1/2020).

“Dengan semangat baru harapan baru, saya menekankan kepada para pejabat khususnya Dinas Pendidikan dan Kesehatan, tugas yang paling pokok yakni meningkatkan IPM, harus ada target, kita tidak boleh ketinggalan oleh Kabupaten/Kota,” kata Herman.

Baca Juga:  Polisi Perketat Perbatasan Kota Bekasi selama Ramadhan, Warga Dilarang Berkonvoi dan Berkerumun

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur H. Oting Zaenal Muttaqin menjelaskan, terkait pelantikan tersebut, pihaknya hanya memberikan usulan nama calon Kepala Sekolah dan Kepala Puskesmas kepada BKPPD (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah) untuk dilakukan seleksi.

“Di BKKPD kan ada Baperjakatnya jadi mereka yang menyeleksi setelah kita mengusulkan datanya saja. Untuk SD proses seleksinya lama karena tingkat paling bawah biasanya diberikan kepada Kordip, Pengawas PGRI jadi mereka yang menyeleksi.” kata Oting.

Baca Juga:  IPSRS RSUD Sayang Cianjur Kekurangan SDM, Pelayanan Kurang Maksimal

Oting menuturkan, para Kepala Sekolah nantinya harus mengirimkan company profil sekolahnya sehingga untuk pembangunan bisa dipiliha mana yang lebih diprioritaskan.

“Saat ini ada 40 persen yang rusak berat, karena kan kita tidak bisa membangun semuanya makanya kita pilih mana yang benar-benar rusak sehingga itu yang didahulukan,” katanya.

Baca Juga:  Resmi Menjabat Wali Kota Bandung Sampai September 2023, Ini Profil Yana Mulyana

Terakhir Oting berharap dengan pelantikan kali ini Dinas Pendidikan akan lebih baik lagi dan tidak ada permasalahan di setiap sekolah.

“Yang dilantik saat ini Kepala SD 752 orang, Kepala SMP 93 orang, kepala Puskesmas 45. Ada tahap dua nanti, ya sesuai kebutuhan, dan ini tidak ada pungutan, kalau ada pungutan lapor ke saya akan langsung didelet,” tegasnya. (Adv)