Ridwan Kamil Komentari Pengungkapan Kawin Kontrak Di Puncak

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut mengomentari pengungkapan sindikat kawin kontrak wisatawan Timur Tengah di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, oleh Bareskrim Polri.

Komentar ini disampaikan oleh Ridwan Kamil melalui akun Instagramnya pada Jumat (14/2/2020) malam.

“Selama 3 bulan terakhir, termasuk hari ini, kepolisian sudah bergerak masif dalam memberantas prostitusi yang berkedok modus kawin kontrak dengan wisatawan Timur Tengah di wilayah Puncak Bogor, yang sempat menjadi isu internasional,” katanya.

Baca Juga:  Soal Dugaan Penistaan Oleh Panj Gumilang, Polisi Bakal Periksa MUI dan Kemenag

“Kita dukung upaya Polri dalam pemberantasan ini dan kita jadikan Kabupaten Bogor dan Jawa Barat jauh dari isu-isu kemaksiatan. Agar Jabar Juara Lahir Batin,” tegasnya.

Baca Juga:  Hampir Sebulan Dirawat di Singapura, Begini Kondisi Terkini Luhut Binsar Pandjaitan

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo mengatakan kasus perdagangan orang di Puncak Bogor, Jawa Barat, yang berhasil diungkap bermodus memberikan layanan kawin kontrak atau jasa prostitusi di daerah Puncak dan Jakarta.

Kasus ini terungkap bermula dari informasi beredarnya video di situs berbagi Youtube ‎yang menawarkan adanya wisata seks halal di Puncak, Bogor.

Baca Juga:  5.000 Personel Keamanan Siap Amankan Pelaksanaan Karnaval Kemerdekaan

Polisi kemudian menyelidiki dan menangkap lima tersangka, yakni NN (penyedia perempuan), OK (penyedia perempuan), HS (penyedia pelanggan WN Arab), DO (menyediakan sarana transportasi dan membawa korban untuk “disewa”) dan AA (yang membayar perempuan untuk “disewa”). (Red)