JABARNEWS | CIAMIS – Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengaku tidak bisa membuat sebuah keputusan terkait polemik pernyataan Ridwan Saidi, namun secara pribadi saya mengikuti tata naskah pada jaman dahulu yang sudah di tulis oleh ahli sejarah sebelumnya.
Menurut Wagub Jabar, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, berdasarkan naskah-naskah yang sudah ditulis oleh ahli sejarah bahwa Kerajaan Galuh itu memang ada,” katanya, Selasa (18/2/2020).
“Namun terlepas dari semua itu, dari pada mempermasalahkan polemik tersebut, lebih baik kita berpikir kedepan bagaimana solusi Jawa Barat ini bisa lebih maju dan sukses, baik maju dalam pendidikan, ekonomi maupun kesehatan,” ungkapnya.
Uu Ruzhanul Ulum juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak boleh lupa akan sejarah sebagai suri teladan untuk mencari kebaikan, minimal patriotisme dan kebangsaan yang harus dijaga. Terlepas dari polemik semua itu, Wagub Uu mengajak untuk mecari solusi Jawa Barat agar bisa lebih maju dan juara.
Sementara itu, Kapolres Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan bahwa terkait polemik pernyataan Ridwan Saidi tersebut, kita bersama Forkopimda sudah melakukan langkah komunikasi kepada Bupati Ciamis.
“Kita menunggu untuk perkembangan lebih lanjut dengan mengedepankan proses tabayun, artinya mencari solusi terbaik, ya kita tunggu perkembangan selanjutnya. Kita tunjukan kearifan budaya Galuh apa yang telah disampaikan oleh Pak Bupati, kita harus menjaga ketentraman,” tutupnya. (Tny)
