Presiden Jokowi Sampaikan Kabar Gembira Terkait Covid-19

JABARNEWS | JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui telah mendengar pernyataan dari pejabat Department of Homeland Security dari pemerintah Amerika Serikat, yang menyampaikan hasil penelitian mengenai faktor yang mempengaruhi kematian Virus Korona (Covid-19).

“Hasil penelitian bahwa suhu udara, sinar matahari, dan tingkat kelembaban udara sangat mempengaruhi kecepatan kematian Virus Covid-19 di udara dan dan permukaan yang tidak berpori,” tutur Presiden saat memberikan tanggapan hasil penelitian suhu panas dapat mematikan Covid-19, Jumat (24/4/2020).

Baca Juga:  Kabar Gembira untuk Peserta JKN-KIS dari BRI

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan hasil penelitian menyebutkan bahwa semakin tinggi temperatur, semakin tinggi kelembaban, dan adanya paparan langsung sinar matahari akan semakin memperpendek masa hidup Virus Covid-19 di udara dan permukaan yang tidak berpori.

Baca Juga:  DPRD Jabar Apresiasi Kinerja KPU Sukseskan Pilkada Serentak

“Berita ini sangat menggembirakan kita karena kita hidup di alam tropis yang suhunya panas, yang udaranya lembab, dan kaya sinar matahari,” ungkap Presiden.

Namun demikian, Presiden mengingatkan agar jangan lupa protokol pencegahan penularan Covid-19 harus terus dijalankan secara disiplin, dengan disiplin yang kuat, yakni selalu cuci tangan, selalu menggunakan masker, jaga jarak, tingkatkan imunitas, tingkatkan daya tahan tubuh.

Baca Juga:  Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Karo, Getaran Terasa Sampai Aceh

Untuk diketahui, United States Department of Homeland Security (DHS), yamg setara dengan Kementerian Dalam Negeri, adalah departemen eksekutif federal yang bertugas melindungi teritori Amerika Serikat sari serangan teroris, kecelakaan yang disengaja, dan bencana alam. (Red)