Nasional

Soal Kompetisi Liga 1, PSSI Tunggu Hingga Akhir Mei

×

Soal Kompetisi Liga 1, PSSI Tunggu Hingga Akhir Mei

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | JAKARTA – Soal kelanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia yang diminta untuk tetap berlangsung dengan syarat tanpa dihadiri penonton pada Juli nanti, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menyatakan tak ingin mengambil keputusan dengan terburu-buru mengenai langkah selanjutnya.

“Sehingga menurut saya pilihan menunggu status darurat bencana ini sampai akhir Mei adalah pilihan yang paling realistis saat ini,” ujar Iriawan saat dikonfirmasi, Sabtu (25/04/2020).

Sebelumnya, sejumlah pihak mengusulkan agar PSSI dan PT LIB melanjutkan kompetisi dengan syarat tanpa dihadiri penonton pada Juli nanti, salah satunya Persib Bandung. Beberapa pertimbangan itu bermaksud agar ada aktivitas klub serta pertanggungjawaban kepada sponsor.

Baca Juga:  DPRD Jabar: SMA/SMK di Jabar Masih Kekurangan Tenaga Pengajar

Opsi melanjutkan kompetisi tanpa penonton menjadi pertimbangan di beberapa negara di Eropa, seperti Inggris, Italia, Spanyol, dan Prancis. Sementara di kawasan Asia, Korea Selatan dikabarkan akan jadi negara pertama yang akan melakukannya.

Namun soal kemungkinan diterapkan di Indonesia, Iriawan menyebut hal itu sangat sulit. Ia memandang fanatisme suporter dalam mendukung tim kebanggaannya terlampau tinggi. Mereka akan nekat datang meski berada di luar stadion.

Baca Juga:  Menteri LHK Usung Konsep Smart City untuk Ibu Kota Baru

“Saya pikir Indonesia belum akan mencontoh negara-negara lain yang melakukan itu tertutup. Contoh pertandingan yang diputuskan digelar tanpa penonton dan sudah disosialisasikan jauh-jauh hari saja, masih didatangi oleh ribuan fans,” katanya.

“Mereka rela mendukung tim kesayangannya dengan hanya bernyanyi di luar stadion tanpa bisa melihat pertandingan itu sendiri,” dia menambahkan.

Baca Juga:  Setelah Sekian Lama Jadi Buron, Anak Dan Bapak Ini Dibekuk Polisi

Di satu sisi, sejumlah daerah juga telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Jika tetap dilanjutkan meski tanpa penonton, ia khawatir hal itu jadi bumerang.

“Ada kekhawatiran kalau PSSI tetap memutar liga dengan tanpa penonton, para fan tetap akan datang berkerumun, dan itu menyalahi sosial distancing yang sedang dijalankan pemerintah,” kata dia. (Ara)

Tinggalkan Balasan