Ade Yasin Sebut Akan Buka Sekolah Saat Penerapan New Normal

JABARNEWS | BOGOR – Penerapan new normal atau normal baru setelah pencabutan masa pembatasan sosial bersekala besar (PSBB) di Kabupaten Bogor, akan menjadi awal dibukannya kembali sekolah-sekolah diwilayah tersebut.

Bupati Bogor Ade Yasin mengintruksikan jajarannya agar mempersiapkan penerepan new normal pada sektor pendidikan

“Saya sudah instruksikan kepada camat agar berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan kaitannya dengan persiapan new normal di sektor pendidikan,” ujar Ade Yasin, usai memimpin rapat di kantornya, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (28/05/2020).

Baca Juga:  Sudah 97 Hoaks Tentang Covid-19, Tujuh Kasus Ada Di Jabar

Ia mengatakan, rombongan belajar (rombel) pada masing-masing sekolah akan diperbanyak, untuk menjaga jarak di dalam kelas demi mengantisipasi penularan Virus Corona (COVID-19), mengingat keterbatasan jumlah kelas di setiap sekolah.

“Saat menerapkan physical distancing (jaga jarak) maka ruangan kelas otomatis tidak akan mencukupi, jadi harus diubah skemanya. Misalkan, masuk sekolah dua hari-dua hari, atau pagi dan siang,” tambahnya.

Baca Juga:  Sosiolog UI Beberkan Tiga Aspek Ini Bisa Disiplinkan Warga Pakai Masker

Ade Yasin menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat tengah menyusun rencana new normal di tengah pandemi COVID-19 jelang berakhirnya PSBB.

“New Normal menjadi suatu keniscayaan, mengingat belum ada yang tahu kapan pandemi ini berakhir dan vaksin belum ditemukan. Oleh sebab itu, kita harus mulai mempersiapkan segala sesuatunya,” kata Ade Yasin.

Baca Juga:  Polisi Deli Serdang Gagalkan Aksi Pencurian Motor

Ia mengatakan, secara umum konsep new normal, yaitu kembali memberikan kelonggaran sosial setelah dilakukan pembatasan pada masa PSBB, tapi dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Masyarakat harus sadar dan patuh dalam menjalankan pola hidup sehat, memperkuat kekebalan tubuh, juga harus mampu beradaptasi menjadikan protokol kesehatan sebagai rutinitas sehari-hari,” ungkapnya. (Red)