JABARNEWS | BEKASI – Sejumlah mahasiswa gabungan dari beberapa kampus di Kota Bekasi melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Jawa Barat.
Puluhan mahasiswa ini mulai menutup dua jalur Jalan Chairil Anwar depan DPRD Kota Bekasi. Sehingga arus lalu lintas dialihkan melalui jalan samping Kampus Unisma dan jalan raya samping kali yang mengalir disebelah DPRD Kota Bekasi, menuju jalan Cut Mutiah Raya.
Sempat terjadi dorong-dorongan antara mahasiswa dengan aparat pihak keamanan yang berjaga saat aksi demo. Pemicunya karena tak satupun, dari 50 orang anggota dewan DPRD Kota Bekasi, ada yang mau menemui para pendemo.
Para mahasiswa dalam orasinya mengaku kecewa dan menuding DPRD Kota Bekasi tidak serius mengurus bidang pendidikan. Mahasiswa tersebut menuntut agar menggratiskan biaya pendidikan di Kota Bekasi selama masa Pandemi Covid-19.
“Padahal pendidikan adalah modal utama bagi bangsa Indonesia, menghadapi era perdagangan bebas, dan mempersiapkan generasi unggul, era generasi emas Indonesia tahun tahun mendatang,” kata Korlap aksi Reza, Ketua Fisip Unisma Bekasi.
Pada aksi demo kali ini, sepanduk ukuran 1 meter x 3 meter digelar dengan tulisan menyolog “Wujudkan Pendidikan Gratis di Kota Bekasi” dan berbagai kertas karton dan ang berisi tuntutan agar dapat diwujudkan pendidikan gratis di Kota Bekasi.
Aksi penutupan dua jalur tersebut karena tidak ada satupun perwakilan rakyat yang menemui para mahasiswa yang menggelar aksi demo. Pihak kepolisian mengalihkan arus lalu lintas ke wilayah Rawa Semut dan juga samping kampus Unisma.
Diketahui Sebelumnya, aksi serupa juga sempat dilakukan sejumlah mahasiswa dari berbagai kampus di Bekasi di kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi pada, Kamis (6/5/2020). (Red)