JABARNEWS | MAJALENGKA – Mulai hari ini, beberapa destinasi wisata di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat resmi ditutup, menyusul kasus positif Covid-19 di wilayah tersebut semakin meningkat.
Sebelumnya objek wisata di Kabupaten Majalengka sudah diizinkan kembali beroprasi pada 27 Juni lalu, akan tetapi objek wisata kembali ditutup menghindari resiko munculnya cluster sektor pariwisata.
“Bupati mulai hari ini keluarkan surat edaran objek wistata di Majalengka ditutup selama 14 hari,” kata Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Majalengka, Eman Suherman di Majalengka, Selasa (4/8/2020).
Seperti diketahui, sektor pariwisata memicu terjadinya orang-orang untuk berkerumun, menghindari penyebaran Covid-19, beberapa destinasi wisata yang kerap dikunjung wisata luar kota ditutup sementara.
“Tempat wisata yang ditutup di antaranya Panyaweuyan, Curug Muara Jaya, Paralayang, Ciboer, dan Situ Cipanteun. Penutupan itu untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona,” ujar Eman, dikutip.
Hingga Hingga Senin (3/8/2020), total terkonfirmasi positif corona sebanyak 28 orang. Jumlah tersebut setelah mengalami penambahan 3 orang dari Kecamatan Dawuan, Banjaran, dan Jatiwangi. (Red)
Bupati Majalengka, Karna Sobahi tak menampik lonjakan kasus tersebut. Menurutnya, semua itu berawal dari kasus impor (imported case).
“Bermula dari imported case. Ini menunjukkan kita harus memperketat kehadiran warga dari luar kota maupun warga Majalengka yang hendak berpergian keluar daerah,” ungkapnya. (Red)
