JABARNEWS | BOGOR – Pemerintah Kota Bogor, menutup sementara operasional lima puskesmas usai tenaga kesehatan positif terpapar Covid-19. Mereka yang positif masing-masing bekerja di Puskesmas Tanah Sareal, Semplak, Cipaku, Sindangbarang dan Puskesmas Bogor Utara.
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Dedie A Rchim menjelaskan, kasus positif ini diketahui setelah dilakukan tes usab (swab) di sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Bogor.
“Betul dari program tes swab di fasilitas kesehatan. Kita sedang dalami. Sedang dilakukan tracing,” kata Dedie, Senin (10/8/2020).
Lelaki yang juga menjabat Wakil Wali Kota Bogor itu, memastikan kelima puskesmas tersebut ditutup hingga 14 hari ke depan. Namun, kemungkinan bisa diperpanjang jika kondisi belum membaik.
“Tutup dulu sementara. Jika perlu sampai waktu yang tidak ditentukan,” tegasnya.
Dia juga meminta dinas kesehatan untuk memperketat Standar Operasional Prosedur (SOP) penanganan pasien Covid-19.
“SOP harus diperbaiki. Bagaimana pengelolaan fasilitas kesehatan dan memastikan keamanan bagi pasien dan tenaga kesehatan yang ada,” tegasnya. (Red)