JABARNEWS | SUMEDANG – Seorang Kepala Sekolah di SDN Cileutik Eti Suhaeti Kabupaten Sumedang mengeluhkan kondisi bangunan sekolah yang sudah sangat mengkhawatirkan bahkan tidak layak untuk digunakan aktivitas belajar mengajar.
Kerusakan sekolah tersebut dikatakan Eti sudah sangat lama. Bangunan SDN Cileutik terlihat sudah lama hancur bahkan itu telah terjadi sebelum Eti bertugas disekolah tersebut.
“Sebelum saya menjabat kepala sekolah di sini memang bangunan SDN Cileutik ini sudah tidak layak untuk dipakai kegiatan belajar dan mengajar lagi,” kata Eti, Minggu (6/9/2020).
Eti melanjutkan meski sekarang ini tidak ada aktivitas siswa di Sekolah akan tetapi Eti khawatir suatu saat atap sekolah yang sudah kondisi bolong-bolong tersebut roboh dan menimpa guru yang tengah piket.
Selain atap yang bolong, dinding sekolah di SDN Cileutik juga sudah rusak parah bahkan sebelum adanya kebijakan belajar dirumah, Eti mengaku selalu kebingungan dalam melaksanakan belajar mengajar karena terbatasnya ruangan kelas.
“Dengan kerusakan ini, Kami di SDN Cileutik kekurangan ruangan untuk dipakai kegiatan belajar mengajar,” ungkap Eti.
Lebih lanjut kata Eti, SDN Cileutik yang berada di Kecamatan Tanjungsari Sumedang ini diharapkannya mendapatkan perhatian dari pihak pemerintah, sehingga pemerintah cepat menyikapi atas kerusakan sekolah ini.
“Bila dibiarkan dan dipaksakan dipakai untuk kegiatan belajar mengajar, kami khwatir bangunan akan ambruk dan membahayakan,” pungkasnya. (Red)
